Pilgub Jatim 2018
Dianggap Bersih dan Tak Korupsi, Petani se Bojonegoro Pilih Dukung Khofifah
Aliran dukungan kalangan petani ke pasangan Khofifah-Emil di Pilgub makin menguat. Alasannya sederhana.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
"Hasil dari tim ahli kita, paling tidak ada lima sudetan dari sungai bengawan solo untuk bisa mengaliri sawah di Jawa Timur," kata Khofifah.
Tidak hanya itu ia juga sudah bertekad untuk membersihkan embung-embung yang dikelola oleh Pemprov. Sebab sejauh ini embung yang ada suda dangkal oleh lumpur sehingga butuh dikeruk.
Baca: Bocah SD di Tulungagung yang Hamili Siswi SMP Tak Harus Dinikahkan, LPA Ungkap Hal Mengejutkan
Selain itu dalam menggelontor program pengairan sawah, Khofifah dan Emil juga berencana melakukan revitalisasi ada DAM yang ada.
Sebab mayoritas DAM atau bendungan yang ada di Jawa Timur adalah hasil bangunan zaman Belanda sehingga sudah butuh direvitalisasi.
"Jadi bukan hanya di Bojonegoro saja. Namun akan dipetakan mana yang bisa diatasi dengan sudetan bengawan solo, mana yang bisa diatasi dengan pendangkalan embung, dan mana yang bisa diatasi dengan revitalsiasi DAM," tegasnya.
Dengan begitu harapannya semua sawah juga bisa mendapatkan air yang cukup untuk memaksimalkan hasil panen. Terlebih karena Jawa Timur adalah lumbung padi nasional.
Baca: Presiden Jokowi Pastikan THR dan Gaji 13 PNS 2018 Cair, Ini Rincian Lengkap Jumlah dan Tanggalnya
"Untuk padi, Jatim ini menyuplai nasional sebayak 20-21 persen produksi total. Bagi indonesi jatim adalah lumbung padi nasional. Sangat swasembada sebab kebutuhan konsumsi padi masyarakat Jatim itu hanya 25 persen dari total padi yang diproduksi Jatim," tegasnya. (Surya/fatimatuz zahroh)