Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pabrik Kertas Pakerin di Mojokerto Ludes Terbakar, Lebih 6 Jam Api Masih Berkobar, Warga Panik

Kebakaran hebat melanda kawasan pabrik kertas PT Pakerin di Mojokerto. Kobaran api sulit dipadamkan hingga lebih dari enam jam.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Kebakaran hebat yang melanda pabrik kertas PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) di Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/6/2018). Lebih dari enam jam, api belum juga dapat dipadamkan. 

Warga Panik

Lamanya kobaran api membuat warga yang berada di sekitar pabrik khawatir.

Pasalnya lebih dari enam jam api yang membakar pabrik PT Pabrik Kertas Indonesia (Pakerin) di Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Minggu (3/6/2018) belum juga dapat dipadamkan.

Warga setempat Dusun Kalitengah Desa Bangun sempat panik lantaran rumah mereka berada paling dekat di lokasi
kebakaran.

Buhasan (49) mengatakan mengetahui kebakaran itu ketika asap putih pekat yang berasal dari pabrik tersebut.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Api mulai membesar sekitar pukul 16.00 WIB," ujarnya di lokasi kejadian.

Baca: 7 Pria dan 3 Wanita ini Pilih Pesta Miras di Cafe Sidoarjo saat Bulan Puasa

Menurut dia, warga setempat bahkan awalnya mengira kebakaran itu berasal dari pembakaran sampah yang berada di belakang pabrik kertas tersebut.

"Banyak yang mengira itu asap dari orang yang membakar sampah ternyata ada kebakaran di pabrik kertas," ungkapnya.

Dikatakannya, tembok pabrik kertas yang terbakar itu berada persis di samping
perumahan warga. Karena itulah warga khawatir jika kebakaran itu merembet ke permukiman.

"Jarak kebakaran sekitar 50 meter terhalang tembok, meski begitu sempat membuat warga khawatir" jelasnya.

Informasinya, barang yang terbakar itu adalah tumpukkan bahan kertas di area paling belakang pabrik.

Baca: 7 Dokumen Penting dari Komputer Osama bin Laden Dirilis CIA, Nomor 2 Isinya Lucu Banget

Pihak pabrik mengerahkan kendaraan berat buldozer dan forklift untuk memindahkan tumpukan bahan kertas yang berada di samping lokasi kebakaran. (Surya/Mohammad Romadoni)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved