Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Fakta Wanita yang Mayatnya Ditemukan di Kardus, Dikenal Tertutup hingga Seorang Tionghoa Muslim

Polisi akhirnya mengungkap pelaku pembunuhan Rika Karina, yang mayatnya ditemukan dalam kardus di Medan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews.com
Rika Karina, wanita yang dibunuh dan mayatnya ditemukan dalam kardus 

TRIBUNJATIM.COM - Polisi akhirnya mengungkap pelaku pembunuhan Rika Karina, yang mayatnya ditemukan dalam kardus.

Ialah Hendri alias Ahen (31) warga Jalan Platina Perumahan Ivory, Kecamatan Medan Deli Kelurahan Titi Papan.

Kanit II Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, Kompol Hendra Eko Triyulianto mengatakan, berdasarkan hasil lidik dari lapangan, ada saksi yang melihat pelaku keluar dari komplek perumahan tempat tinggalnya.

Pelaku mengendarai kendaraan yang bukan miliknya sambil membawa kotak kardus di belakangan jok motornya.

Baca: 5 Fakta Resimen Gurkha, Pasukan yang Dipilih untuk Amankan Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un

"Kami (polisi) setelah mendapat informasi tersebut dan disesuaikan dengan CCTV yang ditemukan di lapangan, bahwa ciri-ciri pelaku sesuai dengan pelaku yang kami amankan. Kemudian tim gabungan dari Jatanras Polda Sumut, Jatanras Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Medan Barat melakukan penggerebekan di kediaman pelaku," ujarnya, Kamis (7/6/2018).

Dari hasil interogasi, tersangka mengakui perbuatannya.

Kepergian Rika menyisakan duka bagi keluarganya.

Lalu, bagaimanakah sosok Rika semasa hidup?

Dilansir dari TribunMedan dan Tribunnews, berikut fakta-faktanya:

Baca: 10 Potret Kevin Kahuni, Roy Kecil di Sinetron ‘Roy Kiyoshi Anak Indigo’, Aslinya Imut dan Gemesin!

1. Korban 'Anak yang Tertutup' dan Jarang di Rumah

Ayah korban, Muhammad Sahuri, mengakui anaknya sosok yang tertutup dan jarang datang ke rumah.

"Memang dia agak tertutup orangnya. Terakhir kami jumpa Jumat (27/4/2018). Kemarin itu, saya ngantar dia ke Amplas untuk berangkat kerja. Setelah itu, dia naik angkot ke tempat kerjanya. Setelah itu, enggak pernah jumpa lagi, komunikasi pun jarang," katanya saat ditemui di kediamannya di Jalan Tangguk Bongkar, Gang Ikhlas, Mandala, Medan Denai, Kota Medan.

2. Sosok yang Baik

Ibunda Rika, Sarinah mengungkapkan anaknya tersebut adalah sosok yang baik.

"Anak saya itu enggak pernah bermasalah dengan orang lain. Bahasanya pun bagus. Bersikap pun bagus. Enggak pernah macam-macam lah. Dia itu orangnya pendiam. Tapi enak kok kalau kita ngomong," ungkapnya sembari mengeluarkan air mata.

Baca: Flare dan Kembang Api Menyala di Dalam Stadion, Panpel Perseru Serui Sentil Suporter Arema FC

3. Mengaku akan Dilamar Pacar

Komunikasi terakhir, Rika mengatakan pada sang ibu akan dilamar kekasihnya.

"Walaupun kemarin bulan April, dia bilang sama saya mau dilamar pacarnya orang Padang. Tapi, kubilang, 'ya sudah baik-baik ya' itu kubilang sama dia," ucapnya.

4. Tak Terbuka soal Hubungan Asmara

Rika Karina, wanita yang dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam kardus
Rika Karina, wanita yang dibunuh dan mayatnya dimasukkan ke dalam kardus (Tribun Medan)

Sarinah juga mengatakan bahwa anaknya tersebut akan pulang ke rumah saat malam takbiran nanti.

"Setelah itu, katanya sama ku, 'Mak, aku pulang nanti, Lebaran pada malam takbiran'. Ya sudah, 'Rika sudah makan belum' gitu kubilang sama dia," ucapnya.

Baca: Guru SD di Depok Diduga Lakukan Pelecehan, Orang Tua Murid Lapor Polisi, Ini Modus & Jumlah Korban

Setelah berkomunikasi pada bulan April kemarin, Sarinah dan Sahuri tidak pernah lagi komunikasi dengan anaknya tersebut.

"Setelah itulah, enggak ada komunikasi lagi. Memang anakku ini, agak tertutup, apalagi soal hubungannya sama orang lain. Agak pendiam orangnya. Saya berharap sekali. Dia anak yang baik. Walaupun kami jarang komunikasi akhir-akhir ini. Apalagi masalah pacar agak tertutup," ungkap Sarinah.

5. Bekerja di Gerai Kosmetik Millenium

Seorang teman korban, Indri Anggraini (21) yang sehari-harinya bekerja sebagai sales produk elektronik di Plaza Millenium mengatakan bahwa telah kenal korban selama setahun terakhir.

Ia menuturkan gerai kosmetik tempat Rika sempat buka Rabu pagi.

Baca: Mengenang Hari Lahir Soekarno - Cerita Penjaga Rumah Karyanya di Bandung hingga Warung Nasi Favorit

Terus tutup lagi pada pukul 10.30 WIB.

Karena temannya yang jaga harus dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

"Korban itu pendiam kali orangnya, bisa dibilang sangat menutup diri. Soalnya asal baru datang biasanya langsung bersihkan steling kosmetik, terus dia duduk di tempat jualan sambil dengerin musik pake headset," kata Indri, Rabu (6/6/2018).

Ia menambahkan bahwa Rika juga tidak pernah aneh-aneh.

Baca: Dikritik Netizen hingga Dibilang Nikita Mirzani Lebay, Via Vallen Ungkap Alasan Sebar Chat Pelecehan

"Pokoknya selama aku kenal dia, jarang sekali aku lihat dia banyak ngomong. Paling dia aku lihat mau ngomong sama customer yang beli nanya harga aja," sambungnya.

6. Rika Seorang Keturunan Tionghoa Muslim

Rika merupakan seorang Tionghoa muslim di Medan, nama China-nya Huang Lisa.

Tampak dalam beberapa fotonya, ia mengenakan hijab dalam bekerja.

Menurut informasi, ayahnya seorang mualaf.

Baca: Kesedihan Keluarga Wanita yang Mayatnya dalam Kardus, Ayah Sampai Tak Sanggup Lihat Wajah Anaknya

Siapa mengira gadis cantik itu sekarang sudah pergi dibunuh dengan cara yang cukup keji.

Selamat jalan, Rika.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved