Berita Viral
Warga Jaktim Curiga usai Ditelpon Petugas Dukcapil, Syok saat Cek Email Ada Transfer Rp 231 Ribu
Seorang warga lansia di Jakarta Timur mendadak sadar ditipu setelah ditelpon oleh petugas dukcapil untuk diminta mengisi data tidak lengkap.
Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Ringkasan Berita:
- Seorang warga baru sadar dan syok ketika mengecek email ada notifikasi bank transfer sebesar ratusan ribu
- ASN gadungan menjadi dalang di balik penipuan berkedok mengisi data Dukcapil
- Wali Kota Jakarta Timur langsung turun tangan
TRIBUNJATIM.COM - Penipuan berkedok petugas pemerintahan memang kerap kali terjadi, termasuk di wilayah kota besar seperti Jakarta Timur.
Terbaru, warga Jakarta Timur yang adalah seorang lansia tak sadar ketika seseorang berperan sebagai ASN Dukcapil DKI Jakarta.
Seorang lansia berinisial PS yang pernah berdomisili di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur menjadi korban penipuan yang mengaku sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta.
Penipu menghubungi korban melalui telepon dengan kedok proses layanan administrasi kependudukan.
Korban juga di telepon oleh orang mengaku sebagai Petugas Sudin Dukcapil Jakarta Timur.
Kronologi
Seorang pria lanjut usia berinisial PS menjadi korban penipuan usai ditelepon oleh pria yang mengaku sebagai petugas Sudin Kependudukan dan Cacatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Timur beberapa waktu lalu.
Pria tersebut ditelepon oleh seseorang bernama Daniel Syahputra yang kenakan seragam cokelat dan peci hitam.
Tak hanya itu, PS juga ditelepon WA oleh pria lain yang menggunakan kemeja batik Korpri bernama Benny Heryanto.
Awalnya, korban mengurus pindah domisili dari Kecamatan Makasar, Jakarta Timur ke Tangerang Kota.
Setelah selesai mengurus, tiba-tiba ada orang yang menghubungi dengan mengaku sebagai petugas Dukcapil Jakarta Timur.
Baca juga: BUMDesa Lombok Kulon di Bondowoso Luncurkan Beras Premium, Siap Sounding untuk Program MBG
Tanpa ada rasa curiga, korban yang usianya 68 tahun itu mengikuti arahan dari pelaku untuk mengirimkan data diri, termasuk ID perbankan.
Pelaku sempat mengatakan, ada data diri korban yang belum lengkap dan dibantu untuk prosesnya melalui online.
Setelah itu, ia baru menyadari ada email yang masuk terkait tranafer uang sebesar Rp 231.000 ke rekening atas nama Edi Jhon.
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Data, Informasi dan Pengawasan Dinas Dukcapil DKI, Angga memastikan dua pria yang menghubungi warga berinisial PS bukan pegawai Dukcapil.
"Kami pastikan bukan pegawai Dukcapil dan kami menduga itu adalah modus penipuan," ucap Angga, Kamis (20/11/2025).
Wali Kota bergerak
warga Jakarta Timur
Kecamatan Makasar
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DK
Petugas Sudin Dukcapil Jakarta Timur
Multiangle
meaningful
berita viral
TribunJatim.com
| Dendam Penjual Pecel Sabet Kapak Anggota Ormas karena Sering Ganggu, Gerobak Dikasih Kotoran Hewan |
|
|---|
| Jalanan Banjir, Ayah Tiap Hari Antar Anak Sekolah Naik Perahu Galon Bekas, Minta Pemerintah Peduli |
|
|---|
| Sosok Guru PPPK SMPN 46 OKU Tewas Terikat di Kos, Keluarga Tolak Autopsi, Baru Bertugas 2 Bulan |
|
|---|
| TNI Bayar Rp 500 Juta untuk Selesaikan Kasus ODGJ yang Ditembak, Awalnya Keluarga Minta Rp 7,5 M |
|
|---|
| Cara Culas Karyawan Katering Tilap Uang Pesanan Rp90 Juta, Ditransfer ke Rekening Pribadi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Seorang-pria-lanjut-usia-malah-tertipu-petugas.jpg)