Semarak Ramadan 2018
Bahaya Kurang Minum Saat Bulan Puasa
Saat berpuasa, penting untuk tetap menjaga konsumsi air minum. Estiningtyas N, SKM., MARS, ahli gizi Adi Husada
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.CO, SURABAYA - Saat berpuasa, penting untuk tetap menjaga konsumsi air minum.
Estiningtyas N, SKM., MARS, ahli Kesehatan Masyarakat Adi Husada Cancer Center (AHCC)
menerangkan, air putih sangat bermanfaat bagi tubuh.
Ini karena 80 persen tubuh terdiri dari cairan.
"Dari semua anggota tubuh yang paling membutuhkan air adalah fungsi otak. Jika sampai kekurangan air dan dehidrasi kesadaran bisa menurun, otak seolah-olah menyusut karena kekurangan air dan keseimbangan metabolisme jadi kacau," terang Esti, Kamis (7/6/2018).
Baca: Jelang Lebaran, Warga 4 Dusun di Kabupaten Mojokerto Kesulitan Air Bersih
Esti melanjutkan jika terjadi dehidrasi pada otak maka memicu gangguan jantung. Bahaya lainnya juga berdampak pada kerapuhan tulang empat kali lipat lebih cepat.
"Untuk itu atur pola minum air, terlebih saat berpuasa. Kekurangan air minum saat berpuasa, tentu bisa menurunkan konsentrasi," tambahnya.
Esti menyarankan tetap mengonsumsi air minum 8 gelas satu hari.
Baca: Polisi Bekuk Pengedar Sabu-sabu Asal Surabaya Saat Turun dari Minibus di Bangkalan
Satu gelas air putih saat bangun sahur, satu gelas air putih sebagai penutup makan sahur, satu gelas air saat berbuka dengan takjil, satu gelas air putih setelah sholat maghrib, satu gelas air putih setelah makan buka puasa, satu gelas air putih setelah sholat Isya, satu gelas air putih setelah sholat Tarawih, dan satu gelas air putih sebelum tidur. (Pipit Maulidiya)