Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Planetmu Adalah Plastik, Resmi Sudah Alam Liar Terakhir di Bumi Juga Terkontaminasi

Area terakhir alami di bumi baru saja dikabarkan dapat sinyal buruk dari peneliti, antartika terkontaminasi plastik.

Editor: Ignatia Andra
google
Antartika 

Temuan ini tentunya menggambarkan situasi yang menyedihkan, di mana dunia memang tengah menghadapi kekhawatiran dari krisis pencemaran plastik yang sudah jauh-jauh hari diperingatkan oleh para ilmuwan.

Ilmuwan di Antartika
Ilmuwan di Antartika ()

"Pertanyaan besarnya adalah apa konsekuensi dari temuan di Antartika tersebut? Banyak dari bahan kimia ini sangat buruk dan ketika mereka naik ke rantai makanan, mereka mungkin memiliki konsekuensi serius bagi kesehatan satwa liar dan pada akhirnya manusia. Efek mikro pada kehidupan laut juga sebagian besar belum dipahami," katanya.

Menyikapi krisis ini, Para peneliti berencana mendirikan Cagar Alam Antartika seluas 1,8 juta kilometer persegi di mana paus, penguin dan kehidupan lainnya dapat berkembang di perairan dan terlindungi.

"Tindakan ini untuk menghentikan polutan di Antartika dan kami membutuhkan cagar alam untuk memberi ruang bagi penguin, paus dan seluruh ekosistem untuk pulih," tambah Bengtsson.

Proposal mengenai suaka tersebut baru akan diputuskan pada pertemuan Antarctic Ocean Commission di Tasmania, Australia Oktober mendatang.

Antartika
Antartika ()

Beberapa bulan silam, ada tragedi mengejutkan lainnya yang ikut menjadi viral di media sosial.

Antaranya adalah video seorang turis penyelam laut Bali, Indonesia yang menemukan fenomena mengerikan.

Ia merekam bawah suasana bawah laut Bali yang dipenuhi oleh plastik.

Tampak jelas para ikan berenang ke sana kemari ditemani oleh banyak plastik.

Pencemaran yang terjadi ini tentu saja menyedot perhatian publik.

Saat itu, masyarakat Indonesia sendiri banyak yang mengaku meerasa malu dengan hal tersebut.

Cuplikan video di lautan Bali
Cuplikan video di lautan Bali (YouTube)
Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved