Menikmati Kesegaran Kopi Yellow Caturra yang Tak Ada Duanya di Kedai Kopi Gunung Probolinggo
Jumlah yang sedikit, membuat biji kopi tersebut nggak populer di telinga masyarakat.
"Ini artinya yellow caturra dari Flores ini cuma terkenal lewat media sosial karena nggak ada sertifikasi," ucapnya.
Baca: Dicky AFI Dulu Dikenal Imut, Benarkah Profesinya Sekarang Seperti Ini hingga Ubah Penampilannya?
Sertifikasi sendiri sebenarnya merupakan jenis pembuktian unggulnya kualitas kopi.
Jika tidak ada hamparan, berarti biji kopi tersebut hanya ditanam secara tradisional.
Pria 50 tahun tersebut bersama petani setempat bergabung dalam kelompok 'Tani Makmur' untuk mengembangkan varietas kopi di kaki Gunung Argopuro ini.
Kini, banyak orang datang dari berbagai daerah di Indonesia untuk membeli yellow caturra asli Gunung Argopuro.
Baca: Akhir Hayat Soekarno yang Memilukan, Inilah Sosok Istri yang Setia Menemani hingga Meninggal Dunia
Harga yellow caturra mencapai Rp 600 ribu per kilogram, dibanding kopi arabika kualitas unggul yang hanya dipatok Rp 200-300 ribu per kilogram.
"Penjual bibit yellow caturra hanya ada di sini. Jadi, Probolinggo beruntung bisa punya bibit ini," ucap Rudy.
Baca: Terkenal Kaya, Raffi Ahmad Deg-degan Saat Traktir Para Keponakan Belanja, Lihat Jumlah Tagihannya!
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Mencicipi Kenikmatan Kopi Yellow Caturra di Kedai Kopi Gunung.