Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jombang

Gara-gara Meme, Tim Sukses Nyono-Subaidi Laporkan KPU Jombang ke Panwaslu

Aksi lapor melapor menjelang coblosan di Jatim mulai marak dilakukan tim sukses calon yang dirugikan.

Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
SURYA/SUTONO
Sugiharto (kiri) memperlihatkan meme berlogo angka 1 yang viral di media sosial, yang diduga disebarkan KPU dan Timses pasangan calon tertentu di Pilkada Jombang, Selasa (26/6/2018). 

"Tapi kami belum menerima secara resmi. Sebab laporan itu belum memenuhi syarat formal maupun materialnya. Setelah syarat material maupun formal dipenuhi, baru diregister, laporan tersebut,” terangnya.

Baca: Diajak Nginap Ibunya di Hotel, Bayi 9 Bulan ini Diculik Wanita Kenalan Ortu

Jika memang belum memenuhi syarat material maupun formal, sambung David, Panwaskab menganggap laporan tim paslon dua, sebatas informasi awal kepada panwaslu tentang adanya dugaan pelanggaran pilkada.

“Jadi ini sebagai informasi awal dulu. Kamibelum bisa memutuskan ini masuk pelanggaran apa belum, karena kita juga belum melakukan kajian,” katanya.

Jika sudah memenuhi syarat formal maupun material, sambung David, Panwaskab Jombang baru akan mengkaji. Setelah itu melakukan rapat pleno, dan dari situlah muncul kesimpulan apakah masuk pelanggaran pilkada atau bukan.

Komisioner KPU Jombang Fatoni, dikonfirmasi soal logo yang digunakan dalam meme tersebut, berkilah bukanlah produk dari KPU Jombang.

Baca: Kena Banjir Bandang, Tempat Wisata Ternama di Banyuwangi ini Rusak Parah

“Sekilas ada logo maupun KPU melayani. Namun yang ada di meme dan dilaporkan oleh tim paslon dua itu bukan produk KPU. Kalau kita dilaporkan kita akan kooperatif, dan kita siap dipanggil panwas, jika memang dibutuhkan untuk klarifikasi,” terangnya.

Jika memang logo tersebut bukan produk KPU, lantas langkah apa yang akan diambil KPU, Fatoni menjelaskan pihaknya beserta komisioner yang lain akan menggelar rapat dan membahas laporan tersebut.

“Yang jelas kami juga akan mendiskusikan langkah-langkah selanjutnya. Bahkan saat ini juga sedang rapat membahas laporan ini. Kami juga menunggu tindakan panwas, karena ranah panwas,” tegasnya. (Surya/sutono)

Baca: Modal Google Maps, Komplotan Pencuri Antar Kota ini Angkut Komputer 4 Sekolah di Madiun

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved