Mengenal Steve Ditko, Pencipta Karakter Spiderman yang Tak Suka Disorot Publik
Kabar duka datang dari industri animasi Amerika Serikat, Co creator Spiderman dan Dr Strange, Steve Ditko meninggal dunia di usia 90 tahun.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Kabar duka datang dari industri animasi Amerika Serikat,
Co creator Spiderman dan Dr Strange, Steve Ditko meninggal dunia di usia 90 tahun.
Pihak kepolisian New York, AS, mengatakan bahwa Ditko ditemukan tidak sadarkan diri di apartemennya di Manhattan pada 29 Juni 2018.
Wafatnya Ditko meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Marvel dan industri hiburan.
Lantas seperti apa sosok Steve Ditko semasa hidup?
(Enam Pejuang Cilik Kanker Saksikan Pertandingan Arema FC Kontra Persela Lamongan)
(Lawan Timnas U-19 Thailand, Indra Sjafri Pastikan Tiga Pemain Timnas U-19 Indonesia Ini Absen)
Dikutip dari TribunStyle.com dan beberapa sumber artikel, berikut beberapa ulasannya!
1. Awal Dikenal
Nama Ditko mulai kondang berkat karya-karyanya di Marvel Comics pada awal 1960-an.
Dilansir dari The Guardian, Ditko bersama penulis Stan Lee memperkenalkan Peter Parker dan alter-ego-nya, Spider-Man ke publik dalam edisi Amazing Fantasy 1962.
Setahun kemudian, Ditko memperkenalkan dunia kepada ahli bedah yang berubah menjadi superhero metafisis yakni Doctor Strange.
Ketika itu dia bekerja sama dengan Stan Lee yang belakangan menjadi pemimpin perusahaan dalam mencipta karakter-karakter komik, antara lain Spider-Man dan Doctor Strange.
Menurut koresponden BBC di Amerika Utara, Chris Buckler, Stan Lee menjadi sosok yang mencetuskan ide spiderman.
Namun, Ditko-lah yang mewujudkan Spider-Man di atas kertas, lengkap dengan kostum merah-biru dan tembakan jaring laba-laba dari pergelangan tangannya.
Berkat Ditko, Spiderman dan Doctor Strange dapat posisi penting di film Blockbuster Avengers terbaru: Infinity War.
(Co-Creator Tokoh Spider Man dan Doctor Stanger, Steve Ditko Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun)
(Menristekdikti Sebut Kesenian di Indonesia Bisa Jadi Nilai Tambah Pariwisata)
2. Menghindari Sorotan Publik
Selama hidupnya, Ditko dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan menghindari sorotan publik.
Bahkan, dia menolak tampil dalam film BBC berjudul In Search of Steve Ditko, yang dirilis pada 2007.
Tak heran jika segala sesuatu tentang dirinya tak pernah terekspos di media, bahkan tentang kematiannya.
Meskipun sudah meninggal akhir Juni lalu, kabar kematiannya baru tersebar ke seluruh dunia baru-baru ini.
Selama hidupnya pun dia bekerja dalam kesunyian.
Tanpa menjadi sorotan, Ditko diam-diam mendedikasikan hidupnya untuk seni dan menciptakan tokoh-tokoh terkenal.
3. Pernah Menggambar Koran Tentara di Jerman
Ditko tumbuh pada masa Great Depression (Depresi Besar Amerika) yang menyebabkan kehancuran perekonomian setelah pasar saham Wall Street ambruk.
Dilansir dari theverge.com, Ditko dikabarkan pernah menggambar untuk koran tentara di Jerman.
Ditko terus berkarya sepanjang hidupnya hingga memutuskan pensiun pada tahun 1998, tapi tetap bekerja di apartemennya.
(Pakde Karwo: Kebudayaan Indonesia Jadi Basis Negara Maju, Kuat, dan Berdaya Saing)
(Kembali On Fire, Inilah Yang Dirasakan M Hidayat Pasca Cedera Panjang)
4. Keluar dari Marvel dan Pindah DC Comics
Ditko memutuskan keluar dari Marvel Comisc pada tahun 1966.
Steve Ditko keluar dari Marvel Comics setelah diberitakan berseteru dengan Stan Lee.
Dari Marvel Comics, dia pindah ke DC Comics dan mencipta karakter pahlawan The Creeper.
5. Ucapan Duka
Banyak pihak melepaskan kepergian Steve Ditko dengan ungkapan terimakasih atas karya-karya Ditko yang melegenda.
"Hari ini, keluarga Marvel berduka atas kehilangan Steve Ditko," kata Dan Buckley, presiden Marvel Entertainment dikutip dari The Guardian
"Steve mengubah industri dan alam semesta Marvel, dan warisannya tidak akan pernah terlupakan."
Edgar Wright, sutradara film termasuk Baby Driver and Shaun of the Dead, dan penulis film Marvel's 2015, Ant-Man, men-tweet bahwa Steve “berpengaruh pada banyak sekali eksistensi”.
"Komik tidak dapat dibayangkan tanpa pengaruhnya," tweeted Patch Zircher, seorang seniman buku komik yang telah bekerja pada Batman dan Superman untuk pesaing Marvel DC.
“Dia menciptakan Spider-Man, yang akan diingat sama pentingnya dengan Doyle yang menciptakan Sherlock Holmes atau Fleming menciptakan James Bond. Spider-Man mungkin hidup lebih lama dari mereka berdua. ”
(Ribuan Orang Ikuti Fun Walk Memperingati Hari BPR-BPRS Nasional)
(Debut Lagi di Madura United, Gomes de Oliveira Mengaku Tanpa Beban Hadapi PSMS Medan Sore Nanti)