Menristekdikti Sebut Kesenian di Indonesia Bisa Jadi Nilai Tambah Pariwisata
M Nasir mengatakan bahwa kesenian di Indonesia bisa memiliki nilai tambah dan manfaat pada pariwisata Indonesia.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo menghadiri acara Festival Kesenian Indonesia (FKI) X di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Sabtu (7/7/2018) malam.
Dalam acara tersebut, turut hadir pula Menteri Riset dan Teknologi (Menristekdikti), M Nasir.
M Nasir mengatakan bahwa kesenian di Indonesia harusnya berkolaborasi dengan pariwisata, travel, dan perguruan tinggi seni.
Debut Lagi di Madura United, Gomes de Oliveira Mengaku Tanpa Beban Hadapi PSMS Medan Sore Nanti
Hal itu diharapkan agar menjadi sebuah industri pariwisata yang berkeunggulan.
"Jika perlu, sektor industri kesenian bisa dimasukkan dalam mata kuliah di masing-masing perguruan tinggi seni di Indonesia," jelas M Nasir.
Keberadaan seni, lanjutnya, harus bisa memiliki nilai tambah dan manfaat pada pariwisata Indonesia.
Caranya, dengan berkolaborasi dengan pihak-pihak tersebut terselenggara agenda kesenian rutin.
"Jika itu dilakukan, saya optimistis seni dapat hidup serta memberi pertunjukan kepada wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Kita akan dorong dan buat agenda tahunan agar seni dapat berkembang dan seluruh negeri menjadi damai," ujarnya.
Pariwisata Banyuwangi Dipresentasikan di Amerika Serikat
Dalam kesempatan ini juga diserahkan cinderamata dari Gubernur Jatim kepada Menristekdikti.
Selain itu, Menristekdikti juga menyerahkan cinderamata kepada sembilan perguruan tinggi negeri seni, di antaranya Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya, Intitute Seni Budaya Indonesia (ISBI) Banda Aceh, Tanah Papua, Bandung dan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Yogyakarta, Surakarta, Denpasar Bali, STKW dan Institut Kesenian Jakarta.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: