Dibanding Lari, Ternyata Jogging Lebih Efektif untuk Bakar Lemak Tubuh, Begini Penjelasan Dokter
Ternyata melakukan olahraga lari tidak sepenuhnya dapat membakar lemak. Malah, lebih baik jogging.
Penulis: Ayu Mufidah Kartika Sari | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ayu Mufidah KS
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Olahraga lari tidak hanya dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Belakangan ini, lari banyak dilakukan sebagai gaya hidup.
Terutama dalam membakar lemak tubuh untuk menjaga badan agar tetap langsing dan sehat.
Namun, melakukan olahraga lari tidak sepenuhnya dapat membakar lemak.
Gereja Tertua Se-Jatim di Jombang Ternyata Dibangun Keturunan Sultan Cakraadiningrat dari Bangkalan
Apalagi melakukan olahraga lari dengan intensitas yang tinggi.
Seperti yang diungkapkan oleh dr Nanang Tri Wahyudi SpKO, dokter tim Arema FC, lari dengan intensitas tinggi hanya mengeluarkan banyak keringat tubuh.
Nanang mengungkapkan keringat bukanlah indikasi dari pembakaran lemak.
Keringat merupakan air yang dihasilkan dari tubuh karena hasil lari dengan intensitas tinggi.
"Olahraga itu mencari sehat, bukan mencari keringat. Sementara keringat bukanlah indikator kesehatan. Keringat itu adalah air bukan lemak. Sementara orang-orang kan inginnya membakar lemak bukan air," jelas Nanang saat ditemui TribunJatim.com, Senin (9/7/2018).
Ia mengatakan lemak dalam tubuh akan terbakar jika melakukan olahraga dengan waktu minimal 30 menit.
Fernandinho Dapat Ancaman Pembunuhan usai Cetak Gol Bunuh Diri saat Perempat Final Piala Dunia 2018
Jika kurang dari waktu tersebut, bagian tubuh yang dibakar hanya sekedar karbohidrat.
Sementara jika tubuh dipaksakan berlari dengan intensitas tinggi dalam waktu yang lama bisa menimbulkan risiko dehidrasi.
"Target lari untuk meningkatkan sirkulasi jantung dan sirkulasi membakar lemak. Sementara lemak akan terbakar jika olahraga di atas 30 menit. Kalau kurang dari segitu, yang dibakar baru karbohidrat," jelasnya.
Sebaliknya, dibanding melakukan olahraga lari dengan intensitas tinggi, Nanang menyarankan agar melakukan olahraga jogging atau berlari kecil.
Atau dengan melakukan lari namun dengan interval waktu intensitas tinggi rendah yang dilakukan berulang-ulang.
Jessica Jung Hadiri Paris Fashion Week 2018, Fans Minta Tanda Tangan di Album Lama SNSD
"Lari dengan intensitas tinggi selama satu menit. Kemudian dilanjutkan dengan intensitas rendah selama 3 menit. Begitu diulang-ulang. Nanti bisa membakar lemak lebih cepat. Kalau dengan intensitas tinggi, 10 menit tubuh akan cepat lelah. Tapi dengan menggunakan intensitas training tinggi-rendah, bisa lebih tahan lama," ucap Nanang.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: