Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Guru Bimbel Cabuli Anak Lesnya, Pakai Modus Untuk Yakinkan Orang Tua dan Tipuan Kerasukan Roh Halus

Seorang guru bimbel punya modus yang semakin canggih untuk melancarkan aksi cabulnya ke anak bimbingan, para orang tua wajib tahu!

TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Ulla Abdul Muiz, guru lembaga bimbingan belajar yang ditangkap Unit PPA Polrestabes Surabaya usai dilaporkan cabuli dua muridnya 

TRIBUNJATIM.COM - Seharusnya, seorang guru memberikan perlakuan baik kepada murid.

Dimanapun guru adalah panutan untuk anak didik dan muridnya.

Ilmu yang diberikanpun alangkah baiknya diturunkan dengan cara yang baik dan benar.

Baru-baru ini kejadian yang menimpa seorang anak akhirnya berhasil mengungkap sindikat kejahatan seksual di kalangan lembaga bimbingan belajar atau serupa.

Kejadian ini adalah kejadian cabul yang akhirnya terungkap di kepolisian.

Baca: Dijebloskan ke Penjara Karena Cabuli Muridnya, Oknum Guru di Lamongan ini Malah Tersenyum

Ilustrasi
Ilustrasi (nycteacherswhotutor.com)

Cerita awal perkenalan dan pendirian kelompok bimbel

Diawali dari seorang guru yang bernama Ulla Abdul Muiz (34) justru lakukan hal tak senonoh kepada muridnya disela bimbingan belajar.

Kepada para orang tua murid, Muiz mengatakan anak-anak tersebut bisa masuk sekolah favorit jika mengikuti bimbingan belajar di tempatnya.

"Jaminannya sekolah favorit, banyak yang masuk," kata Muiz tertunduk di Polrestabes Surabaya, rabu (11/7/2018).

Muiz mengaku mengenal dua korbannya tersebut, satu di antara korban dikenal melalui muridnya yang kemudian diajak olehnya ke tempat bimbel.

Muiz memanfaatkan ruang kamar LBB MH Mindset, Benowo untuk melakukan perbuatannya.

Baca: Kakek di Mojoagung Jombang ini Nekat Cabuli 6 Bocah SD, Modusnya Begini

"Saya kenal yang pertama itu dari murid saya. Dia bukan bimbel tapi saya kenal sendiri terus saya telepon dapat dari murid saya nomornya," kata Muiz.

Ada sebanyak 30 murid bimbel yang mengikuti pelajaran LBB MH Mindset, sementara ada empat guru yang direkrut olehnya.

Muiz mengaku dari murid-muridnya itu didominasi perempuan, namun pria asal Raci Pakal, Surabaya ini memilih korban laki-laki.

"Saya ngajar matematika dan IPA, keahlian saya otodidak. Sekitar 30 murid, kebanyakan perempuan," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved