Viral Momen Anak Belasan Tahun Nikah, Ini 5 Fakta Terkait, Kisah Awal Ketemu hingga Ulasan Dampaknya
Sebuah momen pernikahan dini sedang menjadi bahan perbincangan di sosial media, berikut fakta-fakta seputar viralnya isu tersebut.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
Video tersebut menunjukkan bahwa di sekeliling kedua remaja itu suasananya seperti suasana hajatan atau acara tertentu.
Meski memang belum bisa dipastikan kebenaran acara tersebut memang acara menikah atau hanya adat daerah saja.
4. Video saat anak laki-laki ijab kabul
Video yang ikut diunggah oleh sebuah akun gosip viral di media sosial juga mendapat perhatian.
Dalam video itu, anak laki-laku berbaju putih dan berpeci tampak bersimpuh di depan seorang pria lain.
Di antara keduanya terdapat meja kecil yang berisi beberapa lembar kertas dan buku.
Bocah tersebut disalami oleh orang di depannya dan mengucap ijab kabul.
Terdengar jelas bocah laki-laki itu tampak mengucapkan kalimat tertentu hingga besaran mas kawin untuk menikah dengan kekasihnya.
Baca: Viral Video Wanita dan Anak Dianiaya Pria Berbaju Polisi, Kini Sosok dan Nasibnya Pun Terungkap
5. Dampak negatif pernikahan dini
Menurut penelitian dari UNICEF, terdapat banyak dampak negatif yang ditimbulkan oleh pernikahan dini, yaitu:
1. Wanita usia 10-14 tahun memiliki risiko lima kali lebih besar untuk meninggal saat hamil dan persalinan daripada wanita usia 20-24 tahun.
2. 85% wanita mengakhiri pendidikan setelah menikah.
3. Wanita yang menikah dini memiliki risiko tinggi untuk mengalami kecemasan, depresi, dan pikiran bunuh diri.
4. Mereka masih tidak mengerti hubungan seks aman, sehingga meningkatkan risiko infeksi menular seksual seperti HIV.
5. Pengantin anak memiliki peluang besar untuk mengalami kekerasan fisik, psikologis, emosional, dan isolasi sosial.
6. Pernikahan seharusnya dilakukan karena pasangan telah siap secara psikologis, emosional, fisik, serta finansial.
Pernikahan anak di bawah umur tentunya tidak bisa memenuhi semua syarat itu.
Saat masih muda, sepantasnya kita masih belajar di sekolah dan berusaha mencapai cita-cita dalam hidup, bukan menikah.
Bagaimana menurutmu?