3 Hal di Balik Pendiri PKS Yusuf Supendi Jadi Caleg PDIP, dari Alasan hingga Tanggapan Fahrzi Hamzah
Ada beberapa hal di balik majunya Yusuf Supendi menjadi calon anggota DPR 2019-2024 dari PDI-P.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Yusuf Supendi maju sebagai calon anggota DPR 2019-2024 dari PDI-P.
Sebelumnya, Yusuf Supendi merupakan pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun pada tahun 2010, Yusuf dipecat dari PKS.
Saat itu dia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah PKS.
Yusuf juga pernah menjadi menjadi anggota DPR periode 2004-2009 dari Fraksi PKS.
Selain Yusuf Suspendi, beberapa orang juga berlabuh ke PDI-P.
Baca: Prediksi Persebaya Surabaya Vs PSMS Medan 18 Juli 2018 - Peluang Bajol Ijo Dapatkan Poin Penuh.
Dilansir dari Tribunnews, Mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi juga resmi didaftarkan sebagai calon wakil rakyat dari PDI Perjuangan.
Kepastian ini disampaikan oleh Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari saat dikonfirmasi, Selasa (17/7/2018).
Eva menjelaskan ada beberapa nama lain yang dicalonkan oleh partainya sebagai wakil rakyat.
"Untuk Johan Budi kemungkinan akan maju di Jawa Timur bersama Krisdayanti. Kemudian Yusuf Supendi (pendiri PKS) dan Yudi, Serikat Petani Pasundan akan maju melalui dapil Jawa Barat. Semua caleg yang didaftarkan, kemarin ikut pembekalan," Eva menjelaskan dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: 4 Artis Indonesia yang Dipercaya Jadi Pembawa Obor Asian Games 2018, Dian Sastro: Saya Bangga
Ada beberapa hal di balik majunya Yusuf Supendi menjadi calon anggota DPR 2019-2024 dari PDI-P.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya:
1. Alasan Yusuf Suspendi memilih PDI-P

Ada alasan tersendiri Yusuf Suspendi memilih PDI-P saat maju sebagai calon anggota DPR 2019-2024.
Ia memilih PDI-P sebagai kendaraan politik karena merasa memiliki kecocokan.
"70 persen pendukng PDI-P itu umat Islam dan santri. Saya kan santri, jadi ketemu santri cocok," kata Yusuf saat mendampingi elite PDI-P mendaftarkan caleg ke Kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa (17/7/2018) dikutip dari Kompas.com
Yusuf pun yakin bisa merebut mayoritas suara masyarakat di daerah pemilihan V Jawa Barat yang meliputi kabupaten Bogor.
Ia berkaca pada pengalamannya saat menjadi caleg PKS pada 2004. Saat itu, ia berhasil meraih 85.000 suara dan lolos ke Senayan.
"Temen-temen juga bilang, saya tidak perlu kampanye. Tidak perlu jual visi misi. Tinggal ketemu, silaturahmi saja," kata dia.
Baca: Beraksi di Masjid, Spesialis Pencuri Sepatu Asal Dukuh Pakis Surabaya Ditangkap Polisi
2. PDI-P beberkan alasannya mengusung Yusuf Suspendi
PDI Perjuangan mengusung pendiri Partai Keadilan Sejahtera Yusuf Supendi sebagai calon anggota DPR RI periode 2019-2024.
Nama Yusuf sudah didaftarkan PDI-P ke Komisi Pemilihan Umum bersama 574 caleg DPR lainnya.
Masih dilansir dari Kompas.com, Hasto mengatakan, Yusuf akan maju lewat daerah pemilihan Bogor.
Menurut dia, PDI-P mengusung Yusuf karena ia memiliki kesamaan platform dan pandangan dengan PDI-P.
Baca: 115 Bacaleg yang Didaftarkan DPW PKS Jatim Didominasi Perempuan dan Kaum Millenial
3. Tanggapan Fahri Hamzah
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ikut menanggapi pencalonan Yusuf Supendi yang resmi mendaftar sebagai caleg dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Ya dia kan sudah dipecat dan kalah dari pengadilan, jadi dia sudah dinyatakan kalah, ya sudah selesai," ucap Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018) dikutip dari Tribun Medan
Menurut Fahri, Yusuf bebas menentukan langkahnya untuk bergabung ke partai politik manapun.
"Nah sekarang kalau ada orang yang sudah bebas kayak beliau, ya dia tentu berhak. Itu hak asasinya dia kan untuk mencalonkan dan dicalonkan? Sekarang dia dicalonkan, saya kira bagus," tutur Fahri.
Baca: 5 Fakta Menarik Asian Games 2018, Lokasi Singgah Pertama Api Opor hingga Total Jumlah Pesertanya