Cegah Agar Tak Cidera, Intip 6 Langkah Squat Jump Tepat untuk Pemula
Squat jump jadi satu gerakan dalam olahraga jenis kardio. namun bila salah melakukannya, bisa mengakibatkan gangguan fatal seperti di Mojokerto
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM - Squat jump menjadi satu gerakan yang kerap dilaksanakan dalam olahraga jenis kardio.
Bila dilakukan secara tepat, efeknya akan bagus untuk membentuk otot paha dan pantat.
Namun, penggunaan yang sembarangan bisa berakibat fatal, seperti yang terjadi di Mojokerto.
Seorang siswa kelas XI SMAN 1 Gondang, Mojokerto berinisial MH alami cidera syaraf tulang belakang setelah melakukan hukuman Squat Jump.
Tak main-main, cedera saraf tulang belakang ini akibatkan korban tidak bisa berjalan.
(Ternyata 7 Tahun adalah Usia yang Tepat untuk Anak Masuk SD, Simak Sederet Alasannya!)
Korban bahkan berpotensi mengalami kelumpuhan lantaran menderita cidera parah pada urat syaraf di bagian tulang belakangnya.
Kabar terakhir, yakni pada Kamis (19/7/2018) menyebut, korban terbaring lemah di kamar perawatan pengobatan tradisional Sangkal Putung Umi-Abi di Dusun Jarum, Pandanarum, Pacet Mojokerto.
Dilansir dari aladokter.com, sebelum melakukan squat jump, ada baiknya Anda lebih dulu melakukan half-squat.
Half squat ini dilakukan seperti squat jump, hanya saja tanpa melakukan gerakan melompat.
Half squat ini dilakukan sebagai bentuk pemanasan, sehingga performa squat jump meningkat karena adanya peningkatan aktivitas otot.
Buat kamu yang alami robek pada meniskus (pelapis sendi lutu), sebaiknya jangan melakukan gerakan ini.
(Selain Kalapas Sukamiskin, Inneke Koesherawati dan Suaminya Dikabarkan Ikut Diamankan KPK)
(Unggah Foto Mobil Neno Warisman yang Terbakar, Fadli Zon: Maju Terus, Jangan Takut)
Lantas bagaimana melakukan squat jump bagi para pemula?
Dilansir dari Stylecraze.com, berikut langkah-langkahnya!
1. Ambil posisi

Berdiri tegak dengan posisi punggung tegak, kaki sedikit lebih lebar dari pinggul dan dalam garis lurus, jari-jari kaki menunjuk sedikit keluar (sekitar 5-20 derajat), bahu rileks, dan dada terangkat.