Minggu Ini Bakal Ada Gerhana Bulan Total Terlama Blood Moon, Catat Tanggal dan 5 Faktanya di Sini
Blood Moon atau gerhana bulan total akan terjadi pada minggu ini. Ternyata bisa disaksikan di seluruh Indonesia.
Penulis: Anugrah Fitra Nurani | Editor: Januar
Menurut Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, di blognya, manusia yang mungkin ada di Bulan akan melihat Bumi dikelilingi cahaya merah yang dibiaskan atmosfernya.
• Ngaku Uangnya Rp 15 Juta Dirampok, Pria ini Lapor ke Polisi, Saat Diselidiki Ternyata Main Drama
3. Kejadiannya Beriringan
TribunJogja.com kutip dari Bobo, ternyata gerhana Bulan dan Matahari selalu terjadi beriringan.
Bila terjadi gerhana, maka dua minggu berikutnya akan terjadi gerhana lagi.
Seperti yang terjadi tahun ini, tanggal 31 Januari 2018 terjadi gerhana Bulan yang disebut Super Blue Blue Blood Moon.
Dua minggu kemudian atau pada 15 Ferbuari, terjadi gerhana Matahari parsial.
Tanggal 13 Juli 2018 kemarin juga terjadi gerhana Matahari sebagian.
Lalu pada 28 Juli mendatang, akan terjadi gerhana Bulan terlama di abad ini.
Gerhana Bulan 28 Juli akan diikuti gerhana Matahari pada 11 Agustus.
• Pemkot Surabaya Bangun Tiga Sentra UKM Baru, Disperindag Berharap Pemasaran Makin Mudah
4. Bulan Berada di Jarak Terjauh dari Bumi saat Gerhana
Saat gerhana Bulan 28 Juli terjadi, posisi Satelit Bumi tersebut akan berada di titik terjauh (apogee) dari planet yang kita huni.
Saat itu, jarak Bulan dan Bumi mencapai lebih kurang 406.100 km.
Oleh karena itu, peristiwa gerhana yang terjadi akan berlangsung lama.
Tak hanya itu, posisi Bulan yang sedang berada di titik paling jauh dari Bumi juga memunculkan fenomena yang disebut mini moon.
Mini moon adalah ukuran Bulan yang takmpak lebih kecil dari biasanya, karena jaraknya yang jauh.

• Ini Trik dari Petrokimia Gresik Agar Petani Bisa Tingkatkan Hasil Panen Hingga 20 Persen