Ini Trik dari Petrokimia Gresik Agar Petani Bisa Tingkatkan Hasil Panen Hingga 20 Persen

Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Untuk pemenuhan kebutuhan pupuk dalam program Cerdastani yang baru saja diluncurkan, PT Petrokimia Gresik (PG) merekomendasikan pemupukan berimbang 5-3-2.

Yaitu 500 kilogram pupuk organik Petroganik, 300 kilogram pupuk NPK Phonska Plus, serta 200 kilogram pupuk Urea untuk setiap hektar sawah.

Direktur Utama PG Nugroho Christijanto mengklaim, formulasi pemupukan tersebut sebelumnya sudah diuji coba di berbagai tempat dan mampu meningkatkan hasil panen rata-rata sebesar 20 persen.

Sementara untuk menyiasati gagal panen, peserta Cerdastani hanya perlu membayar Rp 36 ribu per hektar untuk Asuransi Usaha Tani Padi mandiri.

(Masjid di Jombang Bayar Tagihan Listrik Rp 10 Juta Pakai Uang Logam, Takmir Ungkap Penyebabnya)

(Kronologi Lengkap Mahasiswi PENS yang Kritis, Usai Dijambret di Jl Arjuno saat Naik Ojek Online)

Dengan begitu para petani masih dapat menanami kembali lahan pertanian jika gagal panen akibat bencana alam atau organisme perusak tanaman.

"Petani juga bisa mendapatkan polis asuransi kecelakaan diri secara gratis senilai Rp 1 juta. Serta perlindungan tambahan juga dapat promo asuransi ternak sapi dan produk asuransi lain dari PT Asuransi Jasindo," kata Nugroho saat peluncuran program Cerdastani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Senin (23/7/2018).

Nugroho berharap melalui program tersebut, ke depannya dapat dicontoh oleh petani daerah lainnya.

Sebab menurutnya, program tersebut merupakan bentuk mitigasi terhadap risiko gagal panen yang terkadang menjadi momok bagi petani di Indonesia.

(Banyak yang Melanggar, Kemendikbud Siapkan Sanksi Untuk Sekolah Kelebihan Rombongan Belajar)

(Kronologi Lengkap Mahasiswi PENS yang Kritis, Usai Dijambret di Jl Arjuno saat Naik Ojek Online)