Bermodal ID Card Temuan, Pria ini Tipu Penumpang Calon Bandara Juanda hingga Raup Uang Jutaan Rupiah
Senna Isnu Wardana (23) berhasil menipu banyak calon penumpang bandara Juanda dengan hanya bermodal ID Card Biro Umroh yang ditemukan di musala.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Senna Isnu Wardana (23) berhasil menipu banyak calon penumpang bandara Juanda dengan hanya bermodal ID Card Biro Umroh yang ditemukan di musala.
Kepada petugas bandara, Senna mengaku berhasil meraup uang puluhan juta rupiah dari korbannya.
Pemuda asal Jomblang Barat, Kecamatan Candisari, Semarang itu kini mendekam di Polsek Sedati Sidoarjo.
Komandan Lanudal Juanda Kolonel Laut (P), Bayu Alisyahbana mengatakan, pemuda ini sudah dicari petugas selama tiga bulan.
"Awalnya ada korban melaporkan tertipu oleh calo berkedok biro jasa penerbangan. Tapi laporan kami arahkan ke kepolisian sesuai tugas pokoknya," ujarnya pada TribunJatim.com, Selasa (8/8/2018).
"Meski kami arahkan ke Polisi, kami tetap melakukan pencarian pelaku melalui CCTV dan mata-mata di bandara," lanjut Bayu.
• Pos Pengamat TNI AL di Area Pelelangan Ikan Sidoarjo Diresmikan Komandan Puspenerbal Juanda
Usai melakukan pencarian dan pengamatan CCTV, petugas pun menemukan pelaku sedang berbincang bersama calon penumpang.
Petugas terus mengamati pergerakan pelaku melalui puluhan CCTV di titik pelaku berjalan.
Sampai akhirnya petugas Satgas Pengamanan Khusus menangkap pelaku sebelum meninggalkan Bandara Juanda.
"Saat ini pelaku mendekam di penjara Polsek Sedati," kata Bayu.
• Kiki Challenge Viral, Pencetus #InMyFeelingChallenge Angkat Bicara Soal Konsep Melompat dari Mobil
Kapolsek Sedati, AKP Hardiyantoro mengatakan, pemuda tersebut ketahuan telah menipu sejumlah calon penumpang di Bandara Juanda yang sedang membutuhkan tiket pesawat.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku ini menggunakan ID Card yang ditemukan di musala.
Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan Nelson Tenbak, mahasiswa asal Timika, Papua yang menjadi korban penipuan saat hendak membeli tiket pesawat di terminal 2 Bandara Juanda.
"Korban mengalami kerugian Rp 5,7 juta dan kehilangan handphone Oppo F1s miliknya karena ditipu pelaku," terang Hardiyantoro.
• Momen Perpisahan Ustaz Solmed-April Jasmine dan Anak Diwarnai Tangis, Semoga Allah Memudahkan Kita
Ceritanya, ketika itu korban bersama tiga orang rekannya sedang di Bandara Juanda dan hendak terbang ke Papua menggunakan pesawat Sriwijaya Air.
Di bandara, korban didekati oleh Senna yang menawarkan tiket.
Beberapa saat berbincang, korban tertarik dengan tawaran pelaku yang mengatakan bisa membelikan tiket mudah dan murah melalui kakaknya yang bertugas di Bandara.
Pelaku lantas meminta korban menyiapkan uang Rp 5,7 untuk membeli tiket tersebut.
Karena beralasan butuh data penumpang, pelaku meminjam ponsel korban.
"Sementara korban dilarang ikut ke counter tiket ketika pelaku hendak membelikan tiket tersebut," ucap Hardiyantoro.
"Setelah ditunggu lama, pelaku tak kunjung kembali dan akhirnya korban melapor ke petugas," lanjutnya.
• Salami Tamu di Pernikahan Panji, Wajah Bambang Trihatmodjo Terlihat Sumringah, Lihat Fotonya!
Dalam penangkapan ini petugas menyita ID Card yang dipakai beraksi oleh pelaku, ponsel Oppo F1s dan sebuah jam tangan merek D&W sebagai barang bukti.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa penipuan bermodus penjualan tiket di Bandara Juanda itu bukan pertama kali dilakukan tersangka.
Antara lain pada Februari 2018 dengan kerugian korban Rp 500.000, dua korban pada Maret 2018 sebesar Rp 5,7 juta, dua korban pada Juli 2018 kerugian Rp 950.000, dan empat korban pada juli 2018 yang kerugiannya Rp 1,7 juta.