PWI Pasuruan Ajak, Polri, TNI, Pejabat dan Masyarakat Pasuruan Donor Darah Untuk Gempa Lombok

 TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pasuruan mengajak unsur TNI, Polri, Pemerintah Kota (Pemkot), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat untuk ikut mendonorkan darahnya di Kantor PWI Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/8/2018) pagi.

Acara ini merupakan bentuk solidaritas dari organisasi pers untuk ikut menyumbangkan darahnya ke korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bakti sosial ini jadi momentum untuk ikut mengembangkan empati kepada korban bencana gempa NTB.

Ketua PWI Pasuruan, Joko Harianto menyatakan, jurnalis juga bagian dari masyarakat, sehingga ada kewajiban sosial untuk ikut peduli dan berempati.

• Pernah Ditolak Kibarkan Bendera Hut RI 2016, Begini Nasib Gloria Hamel, Duta Kemenpora Belum WNI?

Gempa ini bukan hanya duka masyarakat di NTB, tapi duka bersama, termasuk wartawan di Pasuruan dan unsur stakeholder terkait.

“Tentunya, kami turut merasakan penderitaan saudara-saudara kita di NTB. Hasil donor nanti kami dedikasikan ke korban NTB,” imbuhnya.

Dia menambahkan, dari rasa empati itulah, pihaknya mencoba memberikan sedikit perhatian kepada korban gempa.

• Nikita Mirzani dan Dipo Latief Berseteru, Ruben Onsu Beri Saran: Lo Emang Harus Direm, Diam Aja Dulu

Ditegaskan, kegiatan sosial sebagai langkah kongkrit yang coba diupayakan, dengan sebelumnya melakukan kordinasi ke sejumlah institusi. Hal ini dilakukan, menyusul banyaknya korban dalam peristiwa alam itu.

“Kami bersama-sama, mengajak TNI kepolisian selain dari Pemkot dan Pemkab Pasuruan,” imbuhnya. (lih)