Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Esti Kholik, Pembuat Batik Khas Lamongan yang Pernah Menjadi Perawat di Luar Negeri

Banyak orang memilih pendidikan di bidang kesehatan dari perawat, bidan, kesehatan masyarakat sampai dokter.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Edwin Fajerial
SURYA/HANIf MANSHURI
Esti Kholik menunjukkan sejumlah batik karyanya yang membawa namanya semakin dikenal, pada Minggu (12/8/2018) 

Buah tangannya, tanpa diduga telah dipakai oleh Gubernur Jatim, Soekarwo saat puncak peringatan Hari Koperasi beberapa waktu yang lalu itu.

Memang desain batik miliknya memiliki beberapa kekhasan jika dibandingkan dengan batik motif yang sama karya desainer lainnya.

Di antaranya, adalah bentuk atau motif khas Lamongan berupa gambar ikan Bandeng dan ikan Lele dan bukan gambar abstrak tentang Bandeng Lele.

"Yang paling khas adalah adanya motif seperti gambar 3D sehingga terlihat nyata," ungkapnya.

Motif Bandeng Lele identik Lamongan agar bisa naik kelas.

Ciri lain yang melekat pada desain batik Esti adalah tidak adanya motif yang sama untuk 2 batik atau lebih.

Ternyata, dalam mendesain batik, Esti juga dibantu oleh Suaminya, Nur Kholik, dengan batik terbatas, yaitu desain batik sarimbit atau berpasangan.

Dari karya dan inovasinya itu, Esti menyebut harga batiknya paling mahal Rp 1,5 juta.

"Tergantung motifnya, "kata Esti yang kini didampingi 6 orang karyawan.

Batik karya Esti sudah banyak dipakai oleh sejumlah pejabat di daerah dan luar daerah.

Para pelanggan Esti, biasanya adalah para pejabat yang dulu atau sekarang masih berada di Lamongan yang akhirnya memasarkan produk Esti dari mulut ke mulut. (Surya/Hanif Manshuri)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved