Gempa Lombok
20 Turis Taiwan Jadi Relawan Bantu Korban Gempa Lombok, Pemerintahnya Sumbang Rp 3,6 Miliar
TETO segera membentuk tim kecil tanggap bencana untuk membantu wisatawan Taiwan yang terperangkap di Lombok lalu mengantar kembali ke negaranya.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Taiwan menyumbang dana sebesar 250.000 dolar AS dan Masyarakat Sipil Taiwan Termasuk Kalangan Business Membantu Korban Gempa di area tersebut
Pada tanggal 5 Agustus 2018 terjadi gempa berkekuatan 7 skala richter di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Gempa itu menyebabkan ribuan rumah warga ambruk di daerah terparah seperti Lombok Utara, ratusan korban meninggal dunia dan ribuan lainnya menjadi pengungsi.
Seperti siaran pers Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Surabaya yang diterima redaksi TribunJatim.com, Selasa (14/8/2018),Pemerintah Taiwan dan masyarakat sipil Taiwan menyatakan keprihatinan dan kepedulian terhadap pemerintah Indonesia.
Tak hanya itu, pemerintah Taiwan juga memberikan bantuan tindakan langsung, datang ke lokasi bencana untuk memberikan bantuan makanan dan medis.
• Peduli Gempa Lombok, Bagus Kahfi hingga Lalu Zohri Galang Dana di SD Muhammadiyah 6 Surabaya
"Diumumkan juga ada sumbangan sebesar 250.000 dollar AS (sekitar Rp 3.625.000.000) untuk bantuan bencana, kesediaan berpartisipasi dalam rekontruksi Lombok pasca gempa," tutur Lin Erin Ichi, Sekretaris TETO Surabaya.
Begitu mendengar kabar soal bencana, TETO segera membentuk tim kecil tanggap bencana untuk membantu wisatawan Taiwan yang terperangkap di sana untuk diantar ke hotel dan kembali ke Taiwan.

Tak hanya itu, sekitar 20 turis Taiwan malah memilih tinggal lebih lama di Lombok untuk membantu para korban bencana.
"Tim penyelamat sipil juga sudah tiba di lokasi untuk memberikan pertolongan," kata Lin.
Pada 6 Agustus 2018, Presiden ROC Taiwan Tsai Ing Wen melalui Twitter dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris menyatakan bela sungkawa kepada korban gempa Lombok dan menyatakan bahwa Taiwan siap membantu Indonesia.
Pada 8 Agustus, berdasarkan pertimbangan kemanusiaan, Kementerian Luar Negeri ROC Taiwan mengumumkan sumbangan sebesar 250.000 dollar AS (sekitar Rp 306.000.000) untuk bantuan bencana.
Disebutkan juga, bantuan dari pemerintah Taiwan itu akan digabungkan dengan bantuan dari LSM lokal Taiwan dan Indonesia.
"Mereka akan memberikan bantuan yang dibutuhkan para korban, membantu rekontruksi daerah-daerah yang terkena bencana di Indonesia sehingga membantu para korban untuk kembali ke kehidupan yang normal sesegera mungkin," imbuh Lin.
• Komunitas Gojek Galang Donasi Korban Gempa Lombok
Dalam siaran pers itu juga disebutkan, organisasi Buddha Tzu Chi dari Taiwan yang ada di Indonesia telah membentuk tim dokter dan bantuan, membawakan bahan makanan, pakaian, selimut, dan perlengkapan medis sebanyak 13 ton.
Pada 7 Agustus 2018 tim tersebut menggunakan pesawat militer Indonesia ke daerah yang dilanda bencana di Lombok Utara untuk melakukan penyelidikan bencana dan membagikan penyuluhan serta membagikan sumbangan makanan dan barang serta obat-obatan.
Selain itu Taiwan Business Club dengan semangat dan disiplin bekerja sama dengan TETO di Jakarta dan Surabaya menggagaskan donasi untuk bantuan bencana di Lombok.
• Peduli Korban Gempa Lombok, Lanud Abdulrachman Saleh Malang Kirim 13,5 Ton Bantuan
Setelah sumbangan terakhir terkumpul pada 16 Agustus, seluruh dana akan disumbangkan kepada para korban bencana dengan harapan dapat membantu korban bencana untuk mengatasi kesulitan.