Cewek Kos, Kos-kosan Unik Berkonsep Tropis Modern di Surabaya, Tertarik?
Konsep hunian modern tropis rupanya tak hanya diaplikasikan di kawasan perumahan ataupun apartemen saja.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Edwin Fajerial
Laporan wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Konsep hunian modern tropis rupanya tak hanya diaplikasikan di kawasan perumahan ataupun apartemen saja.
Akan tetapi, bangunan kos pun juga bisa, hanya saja tak banyak pemilik kos yang mengaplikasikan konsep ini.
Satu di antara bangunan kos yang menerapkan konsep modern tropis di Surabaya adalah Cewek Kos di Jalan Kedondong Lor, Surabaya.

Bangunan kos dengan luas 4,5 meter x 22 meter ini merupakan milik Yugo yang merupakan seorang arsitektur.
"Saya membangun kos ini mengutamakan kenyamanan penghuni. Konsep utamanya adalah bagaimana memanusiakan penghuni, membuat penghuni itu nyaman. Lahan terbatas dan kenyamanan itu menjadi tantangan tersendiri bagi saya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di Jalan Kedondong Lor, Surabaya, Rabu (15/8/2018).
Dijelaskan Yugo, konsep modern tropis di bangunan Cewek Kos dapat terlihat dari pembagian ruangan yang multifungsi walaupun lahan terbatas.

Mulai dari ruang tamu, kamar penghuni, kamar mandi, kamar penjaga kos hingga penggunaan bahan material bangunan seperti semen, batu bata, dan jenis tangga.
Untuk memperlihatkan kesan alami dan tropis, Yugo menggunakan batu bata jatirogo, lantai berplester, dan semen jenis mortar untuk tembok.
"Batu bata itu sayang kalau ditutupi semen. Padahal itu bisa dibuat ajang show off dan bisa menambah keindahan ruangan. Batu bata supaya tidak berdebu bisa diberi lapisan cutting. Sementara, untuk semen tembok menggunakan waterbase sedangkan untuk lantai pakai semen oilbase," paparnya.
Sementara untuk tangga, Yugo mengatakan ia menggunakan besi plat solid dan porforated untuk memaksimalkan cahaya yang masuk dari lantai satu ke lainnya.

Nah, yang menarik dan unik dari Cewek Kos ini adalah adanya rooftop yang beratap plana serta kafe yang berada di ruang tamu.
Penggunaaan atap plana untuk rooftop, kata Yugo, karena Indonesia merupakan negara tropis dan curah hujannya tinggi. Sehingga sangat cocok untuk diaplikasikan.
"Saya ingin penghuni kos menjalankan kehidupan sehari-hari layaknya rumah sendiri. Jadi mereka bisa bersosialisasi di ruang tamu, ruang makan, maupun di rooftop. Kan selama ini kebanyakan kos banyak yang tidak kenal tetangga kanan kirinya," imbuhnya.