ITS Surabaya Tingkatkan Efisiensi UMKM di Desa Lewat Mesin Filling dan Capping Otomatis
Tim dosen dan mahasiswa ITS Surabaya memperkenalkan dan melatih penggunaan mesin filling dan capping otomatis kepada para pelaku UMKM di Gresik.
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Desa Dampaan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dikenal sebagai salah satu wilayah yang memiliki potensi besar di sektor pertanian serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Selasa (5/8/2025).
Untuk mendukung pengembangan potensi tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya hadir melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Produk (PkM-Berbasis Produk) dengan menghadirkan solusi teknologi yang inovatif dan aplikatif.
Satu di antara fokus utama program ini adalah peningkatan efisiensi UMKM pengemasan minyak goreng milik Yasin, pelaku usaha lokal yang sudah lama menjalankan bisnisnya secara manual.
Melalui pendekatan teknologi tepat guna, tim dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Mesin Industri ITS Surabaya memperkenalkan dan melatih penggunaan mesin filling and capping otomatis kepada para pelaku UMKM di desa tersebut.
“UMKM Pak Yasin sebenarnya sudah lama berjalan dan sangat menjaga kualitas, mulai dari pengisian minyak hingga pengemasan. Namun masih dilakukan secara manual, yang tentu kurang efisien dan kurang presisi,” ujar Mashuri, dosen ITS sekaligus Ketua Tim PkM-Berbasis Produk.
Program pelatihan yang digelar selama satu bulan ini tidak hanya menyasar peningkatan kapasitas produksi, tetapi juga memberikan pemahaman menyeluruh kepada para pelaku UMKM, terutama ibu-ibu di Desa Dampaan, tentang pentingnya digitalisasi dan otomasi dalam proses produksi.
Pada tahap awal, tim ITS memberikan penyuluhan mengenai dasar-dasar teknologi filling (pengisian) dan capping (penutupan botol), serta manfaat penggunaannya dalam menjaga standar kualitas dan kuantitas produk.
Pelatihan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung cara mengoperasikan mesin otomatis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan UMKM lokal.
Baca juga: Pemkot Surabaya Gandeng Indosat Gelar Pelatihan Pemasaran Digital bagi Pelaku UMKM
“Mesin ini dirancang agar mudah dioperasikan dan mampu meningkatkan presisi takaran minyak dalam kemasan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan konsumen,” tambah Mashuri.
Lebih dari sekadar alat bantu produksi, mesin ini juga menjadi simbol transformasi usaha kecil menuju sistem produksi yang lebih profesional dan bertanggung jawab.
Mashuri menekankan pentingnya integritas pelaku usaha dalam menjaga kualitas produk sesuai klaim, terutama pada bisnis seperti minyak goreng yang sangat bergantung pada takaran presisi.
“Banyak UMKM yang masih kurang amanah dalam hal volume. Padahal, ketepatan isi sangat menentukan loyalitas pelanggan. Teknologi ini membantu memastikan hal tersebut,” jelasnya.
Sebagai bagian dari pemberdayaan berkelanjutan, tim PkM ITS juga membantu para pelaku UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dengan mendaftarkan lokasi usaha mereka di Google Maps, sehingga dapat lebih mudah ditemukan oleh calon konsumen maupun mitra bisnis.
Kegiatan yang resmi ditutup pada 5 Agustus 2025 ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Dampaan.
Banyak pelaku UMKM yang antusias untuk mulai menerapkan teknologi tersebut dan berharap program serupa bisa terus dilanjutkan.
“Kami sangat terbantu. Semoga ITS terus mendampingi kami untuk berkembang,” ungkap salah satu pelaku UMKM peserta pelatihan.
Program PkM Berbasis Produk ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat mampu mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing UMKM lokal secara signifikan.
Desa Dampaan
Kecamatan Cerme
Gresik
UMKM
ITS Surabaya
MataLokalUMKM
cenderaloka
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Gambaran Flyover Taman Pelangi Surabaya, Dibangun Tahun Depan, Anggaran Mencapai Rp355 Miliar |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Dua Penadah Motor Curian di Gresik Ditangkap, Polisi Amankan Motor Honda Beat Hingga Supra X |
![]() |
---|
Perbaikan 78 Ruas Jalan di Kabupaten Kediri Dikebut, 89 persen Bakal Mulus di 2025 |
![]() |
---|
Ridwan Kamil Lega Hasil Tes DNA Tidak Identik, Lisa Mariana: Drama Sudah Selesai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.