Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

16 Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Wafat di Tanah Suci, ini Rincian Daftarnya

Dua haji asal Embarkasi Surabaya dikabarkan meninggal dunia di Arofah, Arab Saudi, Senin (20/8/2018).

Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
SURYA/M SUDARSONO
Calon jemaah haji Tuban tiba di pendopo untuk diberangkatkan 

Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua haji asal Embarkasi Surabaya dikabarkan meninggal dunia di Arofah, Arab Saudi, Senin (20/8/2018).

Kedua haji yang meninggal ini menambah catatan meninggalnya gaji Embarkasi Surabaya mrnjadi 16 orang.

Faridul Ilmi, Kepala Bidang Penyelengra Ibadah Haji dan Umroh, Kementerian Agama Kantor Wilayah Jawa Timur menjelaskan secara total sudah ada 16 haji meninggal.

"Semua haji yang meninggal merupakan haji kategori risti atau resiko tinggi," jelasnya.

"Dua orang meninggal saat wukuf di Arofah hari ini," lanjutnya.

Data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) menyebutkan dua orang yang meninggal di Arofah adalah Qomariah Abdullah Muhtar (64) dan Yusuf Abdullah Lewa (78).

Qomariah Abdullah Muhtar merupakan kloter enam asal Kabupaten Jember wafat di Arofah karena respiratory disease.

Sedangkan Yusuf Abdullah Lewa kloter 39 asal Nusa Tenggara Timur di Arofah karena respiratory disease juga.

"Kedua almarhum dimakamkan di pemakaman Null," tandasnya.

Total jumlah haji embarkasi Surabaya yang wafat hingga puncak pelaksanaan haji wukuf di Arofah menjadi 16 orang.

Berikut daftar jamaah haji Jatim yang meninggal dunia di Tanah Suci.

1.Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun) kloter 6 asal Jember wafat pada 25 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena respiratory diseases.

2. Sholeh Abu (74 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 27 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.

3. Rasnam Ponidjan (64 tahun) kloter 23 asal Kota Malang wafat pada 29 Juli 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.

4. Masriah Sejadi (59 tahun) kloter 46 asal Kab. Lamongan wafat pada 4 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.

5. Mium Usup Dito Redjo (64 tahun) kloter 35 asal Kab. Ngawi wafat pada 5 Agustus 2018 di KKHI Madinah (pemondokan) karena cardiovascular diseases.

6. Murti Wiji Tajid (82 tahun) kloter 47 asal Kab. Lamongan wafat pada 8 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.

7. Rohmat Abdul Latif (62 tahun) kloter 54 asal Kab. Kediri wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Mekkah karena cardiovascular diseases.

8. Sarun Karim Bakri (52 tahun) kloter 8 asal Kab. Jember wafat pada 9 Agustus 2018 di KKHI Madinah karena cardiovascular diseases.

9. Mat Khaer Iskak (76 tahun) kloter 39 asal Kab. Bojonegoro wafat pada 10 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardio pulmonary arest.

10. Mukit Ikin Paing (57 tahun) kloter 66 asal Kota Surabaya wafat pada 12 Agustus 2018 di Jeddah karena diseases of the genitournary sistem.

11. Siti Chuzaimah Djenal Sahlan (73 tahun) kloter 32 asal Kab. Lumajang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena circulatory diseases.

12. Sudiqnyo Supadi Supodikromo (76 tahun) kloter 23 asal Kab. Malang wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.

13. Nordiana Hologau Tompo (73 tahun) kloter 66 asal NTT wafat pada 15 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.

14. Badrut Tamam Siddiq (60 tahun) kloter 16 asal Kab. Sampang wafat pada 17 Agustus 2018 di KKHI Makkah karena cardiovasculer diseases.

15. Qomariah Abdullah Muhtar (64 tahun) kloter 6 asal Kab. Jember wafat pada 20 Agustus 2018 di Arofah karena respiratory diseases.

16. Yusuf Abdullah Lewa (78 tahun) kloter 39 asal NTT wafat pada 20 Agustus 2018 di Arofah karena respiratory diseases.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved