Gas Elpiji Bocor saat Hajatan di Manukan Surabaya, Satu Tewas, Dua Dirawat di Rumah Sakit

Seketika itu pula, kobaran api membuat orang-orang panik dan berhamburan.

"Cuma dengar suaranya, cukup keras, tapi saya nggak ngelihat apinya," tandasnya.

• Modus Komplotan Pecah Kaca Mobil yang Dibekuk Polda Jatim, Pasang Paku Payung hingga Pakai Kunci T

Akibatnya, enam orang mengalami luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Senada dengan Abdullah, seorang warga sekitar bernama Joko membeberkan, hingga berita ini diturunkan, dua orang lainnya masih dirawat di ruang ICU RSUD Dr Soetomo Surabaya, yakni Tukinem dan Umi.

"Masih ada dua orang yang dirawat," sahutnya.

Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tandes Surabaya, AKP Oloan Manullang mengatakan, pihaknya telah mendatangi TKP.

• Jadi Pengisi Acara Closing Ceremony Asian Games 2018, Super Junior Mengaku Merasa Terhormat

Oloan menjelaskan, pihaknya pun tekah mengumpulkan sejumlah keterangan dari TKP.

Oloan menyayangkan, tuan rumah hajatan tak melaporkan insiden kebocoran gas hingga sambaran api yang mengakibatkan enam orang terluka pada dua minggu lalu, tepatnya pada 19 Agustus 2018.

Kata Oloan, saat itu ada enam korban terbakar.

"Semua korbannya masih satu keluarga," tutup Oloan saat dikonfirmasi TribunJatim.com, Minggu (2/9/2018).