Sudjiwo Tedjo Ungkap Hasil Penelitian Doktor di London, Sebut Ahok Jatuh Bukan Karena Sentimen Agama
Sudjiwo Tedjo ungkap hasil penelitian soal kejatuhan Ahok. Ternyata bukan karena sentimen agama. Lalu karena agama?
Penulis: Januar AS | Editor: Ani Susanti
Oleh karena itu, Sudjiwo pun menyebut rakyat sebenarnya sudah rasional.
• Otavio Dutra Absen di Laga Persebaya Vs Sriwijaya FC, Ternyata Ikut ke Palembang, ini Penjelasannya
"Artinya rakyat rasional, dan jangan-jangan ini nggak ada pengaruhnya. Mau Pak Jokowi didukung ulama, mau Pak Prabowo didukung ulama, walaupun saya nggak pernah denger ada yang mendukung, misalnya Pak Jokowi mendukung ulama, Pak Prabowo mendukung ulama, kan lebih enak daripada Pak Prabowo didukung ulama," bebernya.
Ucapan Kwik Kian Gie soal Ahok yang tak bertahan lama jadi pemimpin
Dalam buku "MENELUSURI ZAMAN: Memoar dan Catatan Kritis" (2017), Kwik Kian Gie juga pernah bercerita pertemuannya dengan Jokowi dan Megawati.
Dalam buku itu, Kwik Kian Gie menulis pertemuan Megawati, dia, dan Jokowi terjadi saat kepergian Taufik Kiemas di Singapura.
"Saya ada di Surabaya. Maka saya menyatakan bela sungkawa kepada Mbak Mega sambil mengatakan bahwa saya di Surabaya, sehingga tidak mungkin hadir pada upacara pemakamannya," tulis Kwik Kian Gie.
Kwik baru tiba di Jakarta siang hari dan segera ke Jalan Teuku Umar (kediaman Megawati).
• Vania Selalu Bertanya Bapak Mana? Sebelum Tidur, Venna Melinda Jawab Hanya dengan Tiga Kata Ini
Tiba di lokasi pukul 14.30 WIB.
Saat itu pelataran parkir disulap menjadi ruang tamu kosong.
Kwik Kian Gie bertemu Megawati dan Joko Widodo yang saat itu baru tiba dari Kalibata.
"Mbak Mega tidak bisa diganggu dua hari. Maka saya ngobrol dengan Pak Jokowi," tulis Kwik Kian Gie.
Saat itu, Kwik mengatakan kepada Jokowi bahwa Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) yang menjabat Wakil Gubernur tidak akan bertahan sebagai pemimpin dalam jabatan publik apapun.
• Posting Foto Selfie Pacar di Instagram, Kaesang Pangarep Diprotes Kahiyang Ayu
Itu karena perilaku dan tutur kata Ahok yang sangat kasar.
"Itu karakter, saya sudah memberitahukan berkali-kali. Paling-paling dia sembuhnya hanya tiga hari saja," jawab Jokowi.
Saat itu, Megawati yang tengah makan memanggil Kwik Kian Gie dan mengajak ngobrol.