Pria Kediri Ubah Limbah Kayu Jadi Kerajinan, dari Tas hingga Lukisan, Omset Sebulan Capai Rp 10 Juta
Limbah kayu yang menumpuk bisa disulap menjadi bahan kerajinan bernilai ekonomis oleh David, pria asal Kediri, Jawa Timur.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Ani Susanti
Inspirasi membuat benda seni bermula dari banyaknya limbah kayu jati yang tidak dimanfaatkan.
"Limbah kayunya hampir dua truk. Saya bingung juga dibuat apa limbah segini banyaknya," kata David.
Kemudian muncul inspirasi untuk membuat gantungan kunci dengan label warna warni, lalu berkembang menjadi ukiran kayu yang berbentuk siluet wajah.
"Saya coba buat gambar wajah Presiden Soekarno dan Soeharto," cerita David.
• Hadir di GIIAS Surabaya 2018, Pelumas LE Dijual Seharga Rp 200 Ribu hingga Rp 7 juta
Ternyata hasil karyanya mendapat sambutan pasar dan banyak yang memesan melalui sosial media.
Inspirasi terbaru yang didapat David adalah memanfaatkan kayu limbah dengan membuat tas.
Tas kayu ini berbentuk kotak dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 10 cm, tinggi 25 cm.
Pada kotak itu diberi tali.
Ada juga kreasi dompet kayu dengan ukuran yang lebih kecil.
Harga tas kayu ukuran kecil dijual Rp 250.000 dan yang besar Rp 450.000.
Sedangkan gantungan kunci biasa dijual antara Rp 5.000 sampai Rp 10.000.
• Bangunan Liar di Kawasan Barata Jaya Dibongkar Satpol PP, PKL ini Mengaku Belum Dapat Ganti Rugi
David mengaku omset penjual hasil karyanya rata-rata sebulan mencapai Rp 7 juta sampai Rp 10 juta.
"Saya biasa dibantu teman-teman kalau mendapat pesanan yang banyak," ucapnya.
Order yang diterimanya merata mulai gantungan kunci, foto siluet dan photobooth.
David kini juga mulai membuat membuat replika perahu kayu atau rumah-rumahan sesuai pesanan. (didik mashudi)