Tsunami di Palu
5 Fakta Baru Hilangnya Atlet Paralayang Asal Batu Saat Gempa Palu, Sempat Ucap 2 Kalimat ke Istri
Sebelum hilang saat ada gempa Palu, sang atlet sempat telepon dan ucapkan dua kalimat ke istrinya
Penulis: Januar AS | Editor: Ani Susanti
2. Kondisi sinyal bikin komunikasi terputus
Terkait hilangnya tiga atlet dari Malang Raya, BPBD Kota Batu berkoordinasi dengan BPBD Palu-Donggala.
Namun BPBD Batu kesulitan saat berkomunikasi dengan BPBD Palu, karena sinyal.
Kepala BPBD Batu, Sasmito membenarkan hal itu.
"Ya karena ada kabar hilangnya atlet paralayang asal Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang kami diminta BPBD Provinsi untuk masuk ke dalam tim penanganan darurat terkait musibah itu. Namun saat ini komunikasi kami terputus karena kondisi sinyal yang sulit di sana," kata Sasmito saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (30/9/2018).
Namun pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD Kota Palu, Kantor SAR PALU, dan Posko Tanggap Darurat dan Tsunami Palu untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut.
"Kami terus menghubungi melalui telepon, dan alat komunikasi lainnya untuk mendapatkan informasi terbaru," imbuhnya.
Ketiga atlet yang masih belum diketahui keberadaannya itu adalah Ardi Kurniawan asal Kota Batu, Reza C Kambey asal Kabupaten Malang, dan Serda Fahmi asal Kota Malang.
Wartawan juga berusaha menghubungi nomor pribadi Ardi Kurniawan melalui media komunikasi Whatsapp, namun tidak ada tanggapan.
Informasi terakhir dilihat melalui Whatsapp juga terakhir dilihat pada Jumat (28/9) pukul 16.56 WIB.
Di mana waktu itu adalah waktu saat gempa terjadi di Palu-Dongala.
• BPBD Batu Kesulitan Komunikasi dengan BPBD Palu Terkait Hilangnya Atlet Asal Kota Batu
3. Saat gempa, Ardi masih sempat telefon sang istri
Suasana rumah orang tua Ardi Kurniawan atlet asal Kota Batu, di Kelurahan Songgokerto, terlihat sepi.
Pintu dan pagar tertutup rapat.
Saat wartawan berusaha mengetuk pagar rumah wanita paruh baya keluar dan membukakan pagar dan pintu.