Sebelum Pengakuan Ratna Sarumpaet, Ferdinand Sempat Pertanyakan Soal Oplas: Kok Tidak Jadi Cantik?
Sebelum pengakuan Ratna Sarumpaet, Ferdinand Hutahaean sempat pertanyakan kebenaran oplas sang aktivis.
"Maka Tim Ad Hoc pencari fakta bisa meminta keterangan dari dokter yang menangani, memeriksa rekam medisnya dan meminta keterangan dari Ratna secara detil. Itu semua akan menjernihkan masalah ini," ungkapnya.
"Jika Ratna berbohong, maka yang bersangkutan layak dihukum," tukasnya.
• VIDEO: Aksi Duta Sheila On 7 Jadi Pelatih Bulutangkis Putrinya, Tingkah Laku Terpuji Aisha Disoroti!
Hal serupa juga disampaikan Ferdinand Hutahaean di akun Twitter-nya, @LawanPoLitikJW, Rabu (3/10/2018).
Ferdinand menuturkan, jika kabar penganiayaan adalah hoaks, maka Ratna Sarumpaet akan dihukum.
Namun jika ternyata benar Ratna Sarumpaet dianiaya hingga babak belur, maka masyarakat yang menuduh hoaks telah berdosa.
• Rumah Subsidi yang Murah di Sulawesi Tengah Ini Tetap Kokoh Meski Diguncang Gempa, Apa Rahasianya?
"Emphati itu tidak menunggu, apalagi menunggu konperensi pers.
Pembuktian itu setelah emphati kita tunjukkan sebagai sikap awal sesuai nilai kemanusiaan yang kita miliki.
Jika hoax? Nanti kita hukum sama2. Tp jika benar? Kalian berdosa telah menuduh hoax sejak awal," tulis @LawanPoLitikJW.
• Disarankan Nikita Mirzani Mending Jualan Bakso Saja, Kiki The Potters: Nggak Perlu Kebakaran Jenggot
Ferdinand juga akan membuktikan terkait siapa yang benar dalam kabar penganiayaan tersebut.
"Kita akan buktikan siapa yang berbohong. Tapi emphati itu menunjukkan kita siapa, manusia atau bukan.
Jika RS yang berbohong, kita hukum dia sama2. Tapi jika peristiwa itu benar, kalian mau apa?," tulis @LawanPoLitikJW.
• Terus Dicecar Kabar Dirinya Hamil Anak dari Dipo Latief, Nikita Mirzani: Isi Tahu, Isi Combro!

• Ilmuwan Dunia Terkejut Akan Dahsyatnya Kekuatan Tsunami di Sulawesi Tengah, Padahal Gempa 7,4 SR
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, menyebutkan, Jumat (21/9/2018), Ratna Sarumpaet berada di RS Bedah Bina Estetika, Jalan Teuku Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat.
"Tim telah mendapatkan informasi bahwa Ibu Ratna Sarumpaet pada tanggal 21 September, sore sekitar pukul 17.00 WIB, beliau berada di RS Bina Estetika," ujar Nico dalam konferensi pers di Gedung Promoter Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
• Batal Nikahi Idham Masse, Shinta Bachir Blak-blakan Ngaku Pernah Diajak Tidur di Apartemen
Nico bahkan mengungkap, sehari sebelumnya, tanggal 20 September 2018, telah melakukan reservasi ke pihak rumah sakit.
"Ibu Ratna tanggal 20 September datang melakukan pendaftaran, 21 September menulis di buku masuk sebagai pasien," kata Nico.