Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Kunjungan Rombongan KONI Jatim ke Rumah Keluarga Ardi Kurniawan, Atlet Kota Batu, Diwarnai Air Mata
"Kami mengaku memang sangat kehilangan sosok Ardi. Dia atlet yang berprestasi. Semoga prestasinya bisa diikuti oleh penerusnya nanti," ujar M Nabil.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, BATU - Rombongan KONI Jatim mengunjungi kediaman rumah orang tua Ardi Kurniawan, atlet paralayang Kota Batu, Kamis (4/10/2018).
Ardi merupakan satu atlet paralayang yang menjadi korban meninggal dunia akibat gempa di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil mengungkapkan rasa bela sungkawa yang sangat dalam.
Ia mengaku sangat kehilangan sosok Ardi Kurniawan yang pernah menorehkan prestasi.
"Kami mengaku memang sangat kehilangan sosok Ardi. Dia atlet yang berprestasi. Semoga prestasinya bisa diikuti oleh penerusnya nanti," ujarnya.
• Prediksi Persela Lamongan Vs PSIS Semarang: Ambisi Aji Santoso Pertahankan Rekor Laga Kandang
Nabil terlihat meneteskan air mata saat ditanya tentang Ardi.
Ia mengungkapkan KONI Jatim juga memberikan santunan kepada keluarga yang diberikan kepada istrinya.
Apalagi, Ardi meninggalkan dua anak laki-lakinya yang masih berusia 5 dan 2 tahun.
"Ya ada. Kami memberikan santuan. Nanti kami berikan melalui istri dan orang tuanya. Sekali lagi kami turut berbelasungkawa," ungkapnya.
• Ratna Sarumpaet Kini Berstatus Tersangka, Ditangkap Polisi di Bandara Saat akan Pergi ke Cile
Di sisi lain, tim Basarnas Kota Palu juga menemukan jenazah Serda Fahmi, atlet paralayang asal Kota Malang di bawah reruntuhan Hotel Roa Roa, Kamis (4/10/2018).
Hal itu dibenarkan oleh Gendon Subandono, Pelatih Paralayang yang berada di Palu.
"Ya bersama Dongjin, atlet paralayang asal Korea," katanya saat dihubungi melalui pesan singkat.
Ia menyatakan, jenazah Fahmi ditemukan sekitar pukul 16.00 WITA.
Fahmi juga sudah dimakamkan di samping makam Ardi Kurniawan, di Pemakaman Kelurahan Pogego, Kecamatan Palu Barat.
• Hasil Liga Europa: AC Milan Vs Olympiacos 3-1, I Rossoneri Ngamuk dalam 9 Menit Demi Raih Kemenangan
Markus Heru, pengurus Atlet paralayang menambahkan, jika di samping makam Ardi sudah disediakan tanah untuk makam atlet.
"Di sana itu sudah disiapkan tanah untuk para atlet. Karena kondisi tidak memungkinkan membawa mereka pulang.
Imbauan Pak Presiden juga seperti itu," ungkapnya saat berada di kediaman orang tua Ardi Kurniawan.
