Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Wanita Tulungagung ini Cemas, Anaknya ABK Kapal Armada 2 Belum Ditemukan Pasca Gempa Palu Menerjang
Wanita Tulungagung ini sangat cemas, karena anaknya yang jadi ABK Kapal Armada 2 belum ditemukan pasca Gempa dan Tsunami menerjang Palu
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Sri Peni asal Kabupaten Tulungagung memegang foto anaknya, Hera Bhakti Sulistya, ABK yang jadi korban gempa dan tsunami Palu yang hingga Senin (8/10/2018) belum diketahui keberadaannya.
Ia mengaku sudah mencari delapan orang pintar, untuk menanyakan kondisi anaknya.
Semua mengatakan jika anaknya selamat namun mengalami trauma berat.
"Tapi saya belum bisa tenang sebelum ada kabar dari anak saya," ujar Sri berkaca-kaca.
Hera Bhakti Sulistya sudah bekerja di perkapalan sejak sembilan tahun silam.
Ia sering pindah-pindah perusahaan. Satu tahun terakhir dia bekerja di PT Maluku Transhipment.
Hera juga sudah menikah dengan perempuan asal Sragen Jawa Tengah, namun belum punya anak.
Kecemasan yang sama juga dirasakan Yayuk Setianingsih (57), warga Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tulungagung.
Yayuk adalah ibu dari Prila Wibawa (27), rekan Hera yang juga belum ditemukan. (David Yohanes)