Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cerita Ani Yudhoyono Tahan Tangisannya Saat Diwawancara, Sampai Ada Pertanyaan yang Dicoret Staf

Ani Yudhoyono tiba-tiba menerawang ke atas. Dia berusaha menahan air matanya agar tak meleleh keluar

Penulis: Januar AS | Editor: Adi Sasono
TribunTimur/ Surya Malang
Ani Yudhoyono 

TRIBUNJATIM.COM - Sebagai seorang ibu negara, Ani Yudhoyono tak jarang tampil mendampingi suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kala menjabat presiden.

Berbagai suka duka sebagai istri seorang presiden juga pernah dirasakan Ani.

Termasuk saat SBY mengalami berbagai kritikan, bahkan hujatan saat masih menjabat sebagai seorang presiden.

Dalam buku berjudul "Sisi Lain Istana, Dari Zaman Bung Karno Sampai SBY", karangan J Osdar, ditulis suatu ketika Ani sedang melakukan perjalanan melihat kerajinan kain batik, di Kampung Trusmi, Cirebon.

Tepatnya, pada 9 Februari 2011 lalu.

Saat Jadi Presiden, Soeharto Ramal Kondisi Indonesia pada Abad 21, Pengamat: Ramalan Soeharto Benar

Amien Rais Desak Jokowi Copot Tito Karnavian, Yusril Sebut Mengada-ada: Beda dengan Desakan Saya

Ratna Sari Dewi Cium Aroma Soekarno Saat Haul Sang Proklamator, Rachmawati Ungkap yang Terjadi

Dalam perjalanan itu, tiba-tiba dua orang wartawati, Eva Mazrieva, dan Fenty Effendy, melakukan wawancara secara khusus kepada Ani.

Mereka mengajukan pertanyaan mengenai maraknya kecaman terhadap SBY.

Sebab, saat itu baru saja terjadi aksi unjuk rasa yang menampilkan seekor kerbau.

Kerbau tersebut diberi nama Si Buya, dan dibawa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Didenda Rp 100 Juta dan Tanpa Penonton Sampai Akhir Musim, Arema FC Ungkap Rentetan Dampak ke Klub

Dalam buku itu disebutkan, saat berbicara mengenai kerbau Si Buya tersebut, Ani tiba-tiba memandang hamparan sawah yang dilintasi kereta api.

"Saya kaget, ibu langsung menerawang, kepalanya mendongak menahan tangis dengan suaranya menurun menahan emosi. Ia tampak memnag marah, sedih... Terus muncul pernyataan, betapa sebagai istri, ia sedih suaminya disamakan dengan kerbau dan lain-lain," ucap Eva.

Meski demikian, menurut Eva tersebut Ani masih berusaha menahan air matanya.

"Tapi, beliau memang top dalam mengontrol emosinya. Air matanya memang tergenang di pelupuk matanya, tetapi tidak sampai meleleh," kata Eva.

Pengakuan lainnya diberikan oleh Fenty Effendy.

Terungkap, Tak Hanya HUT Pemprov Jatim, Gus Ipul juga Sudah Tak Hadiri Beberapa Upacara Penting ini

Menurutnya, untuk bisa mewawancarai Ani Yudhoyono, dia dan Eva harus mengirimkan daftar pertanyaan tertulis terlebih dahulu beberapa hari sebelumnya.

"Ada beberapa pertanyaan yang dicoret atau tidak boleh diajukan. Ketika wawancara berlangsung pun, seorang staf khusus presiden yang ikut perjalanan ini beberapa kali intervensi dengan menyampaikan kode-kode tertentu. Ini cukup menganggu wawancara," tulis Osdar menirukan ucapan Fenty.

Bomber David da Silva Akhirnya Dipastikan Tak Bisa Perkuat Persebaya

Meski saat itu Ani tak sempat menangis, namun air matanya meleleh juga beberapa hari kemudian.

Tepatnya, saat mengmentari berita dari The Sidney Morning Heral dan The Age.

Keduanya merupakan media dari Australia.

Prajurit Kodim 0817 Gresik Gelar Doa Bersama untuk Doakan Indonesia Aman dan Bebas Bencana Alam

 

Saat SBY Cerita Hubungan Cintanya dengan Ani Yudhoyono, Ia Disebut Salah Pilih Teman Oleh Sang Ayah

Susilo Bambang Yudhoyono dan Kristiani Herrawati jatuh cinta pada pandangan pertama.

Dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, jantung SBY berdegup kencang saat pertama kali melihat Ani.

Sedangkan, Ani rupanya hanya tersipu malu.

Kisah pertemuan mereka diungkap dalam buku "SBY, Sang Demokrat" terbitan Dharmapena Publishing tahun 2004.

Pasca Selena Gomez Masuk Rumah Sakit, Beredar Foto Justin Bieber Menangis di Samping Hailey Baldwin

Diceritakan, suatu hari, ketika SBY duduk di tingkat empat Akabri, ada acara di Balai Taruna.

Sebagai Komandan Divisi Korps Taruna, SBY harus melapor kepada Sarwo Edhie Wibowo, sang Gubernur, untuk memberi sambutan peresmian balai tersebut.

Tak dinyana, di situ pulalah SBY pertama kali bertemu Ani, yang ketika itu sedang berlibur di Lembah Tidar.

Saat itulah, pandangan mata mereka bertemu.

Dikemudikan Pelajar, Mobil BMW Tabrak Median Jalan Lalu Terbalik di Gayungan, Surabaya

Salah satu putri kesayangan Gubernur Akabri itu tinggal di Jakarta dan baru kali itu ke Magelang, menemui orangtuanya.

Setelah pertemuan tersebut, Ani merasa tertarik kepada pria yang memiliki postur tinggi gagah, apalagi kalau SBY sudah mengenakan pakaian dinas taruna.

Sejak itu, setiap ada pesiar, SBY selalu menyempatkan diri main ke rumah dinas gubernur. Siapa tahu Ani lagi di Magelang.

Kian lama hubungan keduanya meningkat ke pacaran. Semakin lama, keduanya pun semakin mengenal satu sama lain.

Kapolres Tulungagung Kembali Ngantor usai Kecelakaan Maut, Bagian Kepala Masih Ada Bekas Jahitan

Waktu SBY menceritakan hubungan cintanya kepada sang ayah di Pacitan, pensiunan Danramil itu kaget bukan main.

Hati Soekotjo galau.

Ia menganggap putra tunggalnya itu telah salah dalam memilih teman, kok berani-beraninya menggoda putri seorang jenderal.

"Apakah tidak jomplang statusmu dengan anak gubernur yang pangkatnya mayor jenderal?" tanyanya kepada SBY.

SBY perlu berkali-kali untuk meyakinkan orangtuanya bahwa ia tidak pernah minder, tidak pernah kecil hati.

6 Fakta Jack Brooksbank, Calon Suami Putri Eugenie, Bukan Keturunan Bangsawan dan Seorang Pengusaha!

Bahkan, ia tidak pernah canggung bergaul dengan siapa saja, termasuk dengan para anak jenderal, teman-temannya di Akabri.

Lama-kelamaan, Soekotjo menganggap kekhawatirannya itu terlalu berlebihan.

Sebab, Sarwo Edhie ternyata tidak melihat itu semua.

Mungkin, karena SBY pandai bergaul dan berkepribadian baik hingga Sarwo Edhie tidak pernah mempersoalkan faktor calon besan yang pangkatnya jauh di bawahnya.

Sekolah di Surabaya Makin Kelimpungan, Ratusan Rekening Diblokir & Bos Tak Cair, Hanya Ngelus Dada

Kepribadian SBY memang memikat. Tutur katanya selalu santun meski kepada bawahannya.

Pembawaan anaknya itu disadari oleh Soekotjo yang menghabiskan masa tuanya sebagai pekerja sosial dan berdakwah.

Prajurit Kodim 0817 Gresik Gelar Doa Bersama untuk Doakan Indonesia Aman dan Bebas Bencana Alam

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved