Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah
Bawa Dua Misi, Sepuluh Relawan PMI Kabupaten Malang Bertolak Menuju Sulawesi Tengah
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang resmi terjunkan sepuluh orang relawan menuju Kecamatan Selinja, Kabupaten Donggala.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang resmi terjunkan sepuluh orang relawan menuju Kecamatan Selinja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Para relawan PMI Kabupaten Malang dijadwalkan berangkat pada Minggu (21/10/2018) menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Abdul Rachman Saleh Kabupaten Malang.
Kesepuluh relawan tersebut akan melakukan kegiatan selama 15 hari.
Dalam waktu tersebut, misi kemanusiaan menjadi fokus para relawan.
• Lewat ASSI, Mandira Isman Berkomitmen Genjot Prestasi Anak Muda se-Malang Raya
Di sana mereka membuat tempat pengungsi (selter) dan memasang jaringan untuk air bersih.
"Kita berangkatkan sepuluh orang hari ini. Nantinya kesepuluh orang itu akan terbagi dua tim, yaitu tim selter dan tim was," terang Sekretaris PMI Kabupaten Malang, Aprilianto ketika dikonfirmasi, Minggu (21/10/2018).
Aprilianto menjelaskan, mereka akan langsung menuju Kecamatan Selinja, karena berdasarkan laporan, pasca diterpa bencana, diketahui Kecamatan Selinja kondisinya 98 persen mengalami rusak berat.
• Jalan Sehat Sarungan Meriahkan Peringatan Hari Santri Nasional 2018 di Malang
• Mayat Mengambang di Pantai Jumiang Pamekasan Diduga Warga Probolinggo
Bahkan sampai saat ini belum ada penanganan, padahal kebutuhan mendesak yang dibutuhkan di sana berupa tempat tinggal (selter) dan air bersih (was).
"Mereka ini nanti akan bekerja sesuai dengan bidangnya masing-masing, selama 15 hari di sana," tambahnya.
Para relawan berangkat hanya membawa peralatan kerja atau pertukangan.
Untuk kebutuhan, seperti pembuatan selter dan pipa pvc akan beli di sana.
• Polemik Pasha Ungu Sebagai Wakil Wali Kota Palu Ditanggapi Sahabatnya, Enda: Dulu Gue Tidak Setuju
• Kadin Jatim dan PUM Netherland Lanjutkan Program Pendampingan Sektor Agro di Kota Batu
"Sebetulnya kondisi yang ada di Kecamatan Selinja kebutuhan yang mendesak tidak hanya selter dan air bersih, namun juga pakaian, makanan dan hygiene kit," ulasnya.
Kesepuluh relawan yang berangkat dipastikan dijamin dengan BPJS ketenagakerjaan dan jaminan kematian.
Setelah itu mereka akan digantikan oleh relawan PMI Tulungagung dan Kediri.
"Mereka (PMI Tulungagung dan Kediri) itu nanti akan melanjutkan pekerjaan yang telah ditangani oleh PMI Kabupaten Malang," paparnya.
• Berangkatkan KRI Makasar-590, Koarmada II Kembali Kirim Bantuan untuk Korban Gempa Palu-Donggala
• Bentuk Kepedulian Bonek untuk Palu-Donggala, Laga Persebaya Vs Borneo akan Diwarnai Sejuta Cahaya
Berdasarkan informasi yang didapat dari Aprilianto, Kecamatan Selinja merupakan salah satu titik yang memprihatinkan pasca terjadinya bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Bencana tersebut mengakibatkan listrik padam, putusnya jaringan komunikasi, hingga putusnya akses jalan dikarenakan banyak titik yang longsor. (Erwin Wicaksono)