Warga Serbu Pasar Murah di Kota Batu: Kopi Pringgitan Jadi Inspirasi Pelaku Usaha Buat Izin Usaha
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kembali mengadakan Pasar Murah di Balai Among Tani.
Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Ani Susanti
Di mana untuk total UMKM Kota Batu saat ini berjumlah sekitar 23 ribu UMKM dari semua kategori tahun 2018 dari berbagai bidang usaha.
Angka tersebut meningkat drastis dari 4000 UMKM di tahun 2010.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko menambahkan, ia mengapresiasi adanya kegiatan ini.
Apalagi ditambah dengan kegiatan UMKM Award.
Dewanti berharap pelaku usaha di Kota Batu bisa bertahan dan terus mengembangkan usahanya.
"Kalau bisa UMKM di Batu ini jadi contoh didaerah lain. Apalagi di sini kota wisata, jadi pelaku usaha UMKM nya juga harus maju dan berkembang," kata Dewanti.
• Penyebab Nikita Mirzani Rujuk dengan Dipo Latief Menurut Pakar Mikro Ekspresi: Bukan Respon Spontan
Seorang pelaku usaha UMKM kategori makanan/minuman, Wahyu Eko Purwanto mendapatkan penghargaan dalam UMKM Award 2018.
Produk kopinya yang sudah ia kelola sejak tahun 2014 itu terpilih dalam kategori usaha mikro.
Wahyu mengatakan, produknya ini dipilih karena beberapa kriteria.
Seperti memiliki izin, lalu proses produksi, karena selama penilaian ada tim juri yang menilai dan memverifikasi di lapangan.
"Semisal seperti saya ini yang memiliki usaha mikro dilihat dan dinilai bagaimana prosedur dari awal. Karena saya bukan usaha yang mengeluarkan limbah jadi tidak perlu pakai izin HO," kata Wahyu.
Ia berharap juga bisa naik kelas dari usaha yang ia jalani, menjadi usaha kecil.
Wahyu yang juga memiliki ternak susu kambing etawa ini sudah mengantongi izin PIRT, SIUP.
Wahyu bersama lima pemenang UMKM yaitu Mikro terbaik Bidang Kerajinan Asep Adi Setiawan dengan usahanya Lampu hias.
Lalu usaha kecil terbaik bidang makanan dan minuman Rini Nurul dengan usaha Pia Apel.
Kemudian usaha kecil Bidang Kerajinan Umi Zulaikah dengan usaha kerajinan kayu, dan usaha kecil Kreatif dan Inovatif M. Irfan dengan usaha miniatur truk dan bus.