Mengaku Sudah Siap Jika Dipanggil Tuhan, Sutopo Purwo Selalu Menangis Saat Membahas Hal Ini
Mengaku sudah siap jika dipanggil Tuhan, Sutopo Purwo selalu menangis saat membahas hal ini
"Makin lama saya makin drop, ada bencana saya nggak sempat menangani, lalu saya lihat beritanya jadi gak karuan, hoax banyak, dan akhirnya saya sudah ikhlas," katanya.
Sutopo Purwo Nugroho pun teringat nasihat ayahnya yang mengatakan bahwa hidup tidak selalu linier, ada kalanya di jurang.
"Itu sudah ada garis tangannya, akhirnya saya menerima dan putuskan aktifitas seperti biasa, tapi saya kurangi aktifitas ke luar kota. Yang saya rasakan sakit sekali di tulang, setiap saat, sekarang juga sakit tapi saya tahan, saya lawan," ujarnya.
Kemudian dengan memutuskan untuk ikhlas, Sutopo Purwo Nugroho mengaku dirinya merasa jadi lebih nyaman.
Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ada jutaan masyarakat mendoakannya, dan itu semakin membangkitkan semangatnya untuk sembuh.
• Tragedi Pesawat Lion Air JT 610 Diulas Hotman Paris Secara Hukum: Tuntut Ganti Rugi Sebesar-besarnya
"Insya Allah sembuh, mudah-mudahan satu dari jutaan itu ada yang diijabah doanya. Lagi pula, hidup itu bukan ditentukan bukan dari panjang pendeknya umur, tapi seberapa besar manfaatnya untuk orang banyak," kata dia.
Namun ia mengatakan dirinya sudah siap kapanpun akan dipanggil.
"Saya katakan kepada keluarga, saya sudah siap, kapanpun, dalam keadaan apapun," jelasnya.
Ia pun sangat berharap bisa sembuh dan bisa membesarkan anak-anaknya.
• 5 Pernyataan Rusdi Kirana soal jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Syok hingga Larangan Australia
"Anak-anak tahu saya sakit, dan yang menguatkan saya sebenarnya adalah anak-anak," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Bahkan saat menceritakan kekhawatiran kedua putranya terhadap kondisi dirinya, Sutopo Purwo Nugroho meneteskan air mata.
"Setiap cerita anak saya pasti nangis," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Mengaku Sudah Siap Jika Dipanggil Tuhan, Ini yang Selalu Membuat Sutopo Purwo Nugroho Menangis