Pemkab Jember Gandeng Ibu-ibu PKK Perangi Stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember mengajak Satuan Gerak PKK mengatasi stunting, yakni gangguan pada tumbuh kembang anak.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Bupati mengungkapkan telah mengeluarkan peraturan bupati untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Jember.
Peraturan bupati itu mencakup dukungan APBD untuk asuransi kesehatan bagi keluarga miskin yang memiliki balita stunting.
“Seluruh keluarga yang mempunyai balita stunting di-cover (didukung, red) oleh asuransi kesehatan yang dibiayai oleh APBD Kabupaten Jember,” terang bupati.
(Risma Ultah ke 57, Wali Kota Surabaya yang Cepat Marah Dengan Segudang Prestasi, Inilah Kiprahnya)
Selain itu, ada upaya peningkatan akses terhadap air bersih bagi keluarga miskin, bahkan untuk mereka yang berada di pelosok.
Program yang dijalankan yaitu satu rumah satu saluran PDAM, yang gratis karena dibiayai dari APBD.
Dari peraturan tersebut juga dilakukan upaya pendataan balita stunting yang belum terdata pada tahun 2018, dan penanganannya oleh pihak-pihak terkait.
Melalui perbup tersebut, pemerintah juga berupaya untuk mendorong masyarakat perilaku hidup bersih dan sehat dengan tidak lagi buang air besar (BAB) sembarangan.
“Untuk itu, MCK-MCK untuk keluarga maupun komunal kita tingkatkan, supaya masing-masing bisa menghentikan BAB sembarangan,” pungkasnya.
Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK/Sri Wahyunik
(Merangkak ke Papan Tengah, Persebaya Punya Kesempatan Ikut Piala AFC 2019, Ini Syaratnya)
(Kejaksaan Negeri Kota Malang Dapat Kepala Seksi Pidana Khusus Baru)