Grace Natalie Diperiksa Polisi, PSI Makin Semangat Kobarkan Anti Intoleran

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jatim menegaskan akan terus mendukung Ketua Umumnya, Grace Natalie, yang kini diperiksa Polda Metro Jaya. Ketua DPW PSI Jatim, Shobikin Amin juga menegaskan pihaknya tak akan mundur dalam memerangi isu intoleran.

"Sebagai sesama kader, kami akan terus memberikan support. Kami menganggap ini adalah resiko perjuangan," tegas  Shobikin kepada Surya.co.id (TribunJatim Network) di Surabaya, Kamis (22/11/2018).

Pihaknya optimistis bahwa Grace akan mendapat keadilan dalam proses hukum tersebut. "Kami tak ada kegelisihan dan kekawatiran. Sebab, kami berada di pihak yang benar," tegas Shobikin.

Menurutnya, Grace bersama kader PSI akan terus menggaungkan semangat melawan intoleran. "Yang dituduhkan merupakan tuduhan tidak berdasar dan cenderung membawa isu intoleran dan sektarian," tegasnya.

• Sikap Muhammadiyah Tak Jelas di Pilpres, Amien Rais Beri Sindiran Keras dan Akan Jewer Haedar Nashir

Ia menegaskan bahwa dengan mencuatnya kasus tersebut, pihaknya tidak berhenti menyuarakan anti intoleran. "Sebaliknya, kami justru semakin semangat untuk mengobarkan anti intoleran," tandasnya.

Pihaknya pun membantah bahwa semangat yang dibawa partainya tersebut mencerminkan bahwa partainya tidak mendukung keberadaan agama. "Tuduhan seperti itu sungguh tidak berdasar," kata Shobikin yang juga Caleg DPRD Jatim tersebut.

"Kami bukan anti agama, sebaliknya kami ingin membawa semangat dan ajaran agama itu ketika terpilih di jajaran legislatif. Di antaranya, kami akan terus menjaga semangat persatuan dan anti korupsi," tegasnya.

Menurutnya, dukungan kepada Grace Natalie bukan hanya dari kalangan internal partai. Namun, juga dari masyarakat secara umum. Hal ini di antaranya dibuktikan dengan munculnya tagar #GraceAdalahKami dan sempat merajai trending toppic di media sosial.

• Timses Prabowo Usul Gaji Guru Rp 20 Juta, Menkeu Sri Mulyani: Kalau Ada Ide, Ada Baiknya Dihitung

Sehingga, Shobikin pun optimistis bahwa semangat tersebut tak akan merusak citra partai baru ini. Pihaknya justru masih optimistis partainya dapat meraih target di pemilu mendatang, minimal meraih tujuh kursi di DPRD Jatim.

"Kami optimistis, dukungan dari luar juga sangat besar. Sis Ketum akan mendapat hasil sebaik-baiknya dan seadil-adilnya," pungkas Shobikin.

Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, memenuhi undangan klarifikasi dari penyidik Polda Metro Jaya.

Ketum PSI Grace Natalie diminta mengklarifikasi laporan Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair. Laporan tersebut sendiri dilayangkan ke Bareskrim Polri terkait pidato Grace Natalie pada perayaan Ulang Tahun PSI.

• Bela Sandiaga Uno Soal Langkahi Makam Pendiri NU, Masyarakat Jombang Tuntut Fadli Zon Diadili

"Jadi hari ini sebagai warga negara yang baik kami memenuhi undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya terkait laporan yang disampaikan oleh PPMI yang kuasa hukumnya bang Egi Sudjana hari ini panggilannya klarifikasi," ujar Grace di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Grace Natalie mengaku ingin menjelaskan kepada penyidik mengenai awal mulai permasalahan tersebut. Grace Natalie hadir ditemani oleh Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP).

Grace Natalie menegaskan pihaknya kooperatif untuk menjalani proses hukum ini.

"Kami siap mengikuti prosesnya, kami percaya proses hukum yang ada di Indonesia dan kami akan memberi keterangan yang sejelas-jelasnya hari ini," tegas Grace Natalie.

Sebelumnya, Grace Natalie dilaporkan Sekretaris Jenderal Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Zulkhair dengan pengacara Eggi Sudjana.

• Dengar Kumandang Suara Azan, Probo Sutejo Pria Asal Tulungagung ini Langsung Salat di Atas Pohon

Sekretaris Jenderal PPMI Zulkhair melaporkan Grace ke Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2018).

Surat tanda terima laporan tercatat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Bareskrim Polri dengan Nomor STTL/1217/XI/2018/BARESKRIM.

Adapun nomor laporan polisi (LP) tersebut yakni LP/B/1502/XI/2018/BARESKRIM tertanggal 16 November 2018.

Kuasa hukum Zulkhair, Eggi Sudjana, menilai pernyataan Grace Natalie saat pidato di HUT PSI mengandung unsur kebohongan dan bertentangan dengan beberapa ayat di Al Quran. (Bobby Koloway)