Rumah Politik Jatim
Bahas Wacana BPWS Dibubarkan, Caleg Partai Gerindra Dapil Madura: Mubazir Itu, Dibuang Saja
Caleg DPR RI Dapil Jatim 11 dari partai Gerindra menilai, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) sudah tidak diperlukan lagi.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Caleg DPR RI Dapil Jatim 11 dari partai Gerindra menilai, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura (BPWS) harus dibubarkan, karena lembaga itu dianggap sudah tidak diperlukan lagi.
Hal itu diungkapkan oleh caleg partai Gerindra, Abdul Malik pada Rabu (28/11/2018).
Menurutnya sang Caleg Partai Gerindra, BPWS harus dibubarkan karena saat ini Jembatan Suramadu sudah digratiskan, kewenangannya pun dipegang oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
"Kalau dilihat dari faktanya itu ikut jalan provinsi, jadi provinsi harus tanggung jawab, bukan BPWS lagi yang bertanggung jawab," ujar Abdul Malik kepada TribunJatim.com, Rabu (28/11/2018).
(Gunakan Atribut TNI, 4 Pengendara di Mojokerto Ditertibkan Pomdam V/ Brawijaya pada Operasi Gaktib)
(Kali Pertama Datang ke Indonesia, Warga Negara Malaysia Dibekuk BNNP Jatim di Bandara Juanda)
Abdul Malik yang juga berprofesi sebagai advokat itu mengatakan, jika BPWS tetap ada maka uang negara akan menjadi mubadzir.
"Mubazir itu, dibuang aja gak berguna itu," jelasnya.
Abdul menepis pandangan yang menyebut, 'bila BPWS dibubarkan, Madura juga akan ikut bubar'.
Ia berpendapat BPWS tak punya pengaruh untuk Madura.
"Enggak Madura gak akan bubar, jangan menilai Madura serendah itu," pungkasnya.
(Gagas Mercusuar Multifungsi, Mahasiswa ITS Barharap Idenya Direalisasikan Pihak Kemaritiman)
(Kali Pertama Datang ke Indonesia, Warga Negara Malaysia Dibekuk BNNP Jatim di Bandara Juanda)