Inisiatif Tentara di Pakisaji Malang kepada Para Difabel Melalui Yayasan Kartika Mutiara
Keterbatasan tak menghalangi para anak penyandang disabilitas untuk memancarkan mimik wajah cerianya sore itu.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
"Awalnya dari blusukan ke desa-desa, akhirnya kami temukan bahwa mereka butuh perhatian," ungkap Serda Tri Joko di sela-sela perjalanan menuju Desa Permanu.
• Sejak Diberlakukan, Cukai Liquid Vape di Malang Raya Sumbang Kas Negara Capai 2 Miliar
• Begini Tingkah Kocak Member BTOB saat Changsub Berpidato Kemenangan di Melon Music Awards 2018
Serda Tri Joko mengungkapkan, setidaknya terdapat 179 penyandang difabel yang ada di Pakisaji.
Ia berkata bahwa kondisi mereka cukup memprihatinkan.
Orang tua para difabel itu juga seringkali curhat kepada anggota Babinsa, termasuk Serda Tri Joko.
"Ada yang berasal dari keluarga miskin, kekurangan gizi bahkan tidak bisa sekolah. Banyak keluhan yang didengar oleh para Babinsa di Pakisaji," ujarnya.
Atas temuan tersebut, selanjutnya Serda Tri Joko melaporkan kepada Danramil.
• Plt Bupati Malang Ajak TNI Tanam 2000 Bibit Pohon Ditanam di Sumbersekar
"Setelah temukan itu, saya akhirnya laporkan ini ke Danramil. Selanjutnya Danramil sampaikan ke Pak Dandim Letkol Inf Ferry Muzawwad. Alhamdulillah kok disambut baik," paparnya.
Setelah mendapat respons baik, Kodim 0818 melalui Koramil Pakisaji sering memberikan bantuan berupa sembako.
Bahkan juga memberikan bantuan berupa kursi roda.
Ada puluhan kursi roda yang diberikan kepada difabel kurang mampu.
• Jelang Natal, Gerai di Grand City Surabaya Siapkan Paket Spesial, Ada VI VE RE dan The Body Shop
Tak hanya itu, karena para difabel kurang medapatkan pendidikan formal dan fasilitas kesehatan, pihaknya juga membantu memberikan advokasi pendidikan dan kesehatan.
"Kebanyakan, para difabel ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan pendidikan. Baik secara formal ataupun informal. Kalaupun ada ya mahal biayanya," bebernya.
Berbagai latar belakang tersebut yang menjadi penggerak dibentuknya Yayasan Kartika Mutiara.
"Kami sepakat membentuk yayasan agar kegiatan untuk difabel lebih terwadahi," kata dia.
• Kalahkan PS Tira Jadi Salah Satu Pembuktian Arema FC Tak Lakukan Pengaturan Skor
• Ballon dOr 2018, Luka Modric Patahkan Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
Sementara, Danramil Pakisaji, Kapten Czi Widagdo menjelaskan, kegiatan yang dilakukan kepada para difabel tak dipungut biaya.