Inisiatif Tentara di Pakisaji Malang kepada Para Difabel Melalui Yayasan Kartika Mutiara
Keterbatasan tak menghalangi para anak penyandang disabilitas untuk memancarkan mimik wajah cerianya sore itu.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
"Yayasan ini dibentuk sebagai bentuk kepedulian tentara kepada masyarakat. Jadi semuanya gratis," tutur Kapten Czi Widagdo.
Kapten Czi Widagdo mengatakan, peserta difabel beragam kecacatan, ada yang buta, tuli, cerebral palsy (lumpuh otak) hingga tunagrahita.
"Setiap sekali datang, ada sekitar 50 peserta yang ikut pelajaran. Kami kelompokkan sesuai dengan jenis difabel mereka. Pengajarnya sukarelawan, Babinsa mendampingi," bebernya.
• Cegah Kejahatan Masuk, Polres Malang Gelar Razia di Kecamatan Sumberpucung dan Lawang
Materi yang diberikan dalam Yayasan Kartika Mutiara beragam.
Di antaranya adalah baca, tulis dan hitung serta soft skill lainnya.
Kegiatan digelar rutin setiap Selasa, Kamis dan Sabtu, mulai pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.
Tak hanya itu, yayasan juga mengajak para difabel untuk berekreasi bersama.
"Selain itu, yayasan ini juga mengajak para difabel untuk refreshing. Seperti minggu lalu, mereka diajak ke Waterpark Bonderland di Bonagung. Tapi tetap didampingi para orang tua," urai Widagdo. (Erwin Wicaksono)