Inilah Empat Upacara dalam Prosesi Pernikahan SukuTengger, Mulai Temu Manten Hingga Walagara
Upacara Walagara yaitu memohon kepada Tuhan dipimpin Dukun Pandita melalui sarana sesaji, dupa, dan kemenyan. Upacara Walagara memiliki 7 prosesi.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Dalam prosesi pernikahan, Suku Tengger memiliki serangkaian upacara yang harus dilakukan.
Parji, anggota Sanggar Tengger Tenggering Budi Luhur berbagi catatan mengenai upacara dalam proses pernikahan Suku Tengger kepada TribunJatim.com, Sabtu (8/12/2018).
• Inilah Tradisi Manten Kopi di Perkebunan Kopi Karanganyar Kabupaten Blitar
Apa saja kah itu?
1. Temu Manten
Temu manten Suku Tengger yaitu sebuah prosesi acara menemukan mempelai pria dan wanita.
Mempelai wanita mencuci kaki mempelai pria dan menyembahnya.
• Tradisi Wayang Orang Malangan, Survival Menjaga Nilai Kearifan Lokal
Kemudian kedua mempelai berjabat tangan dengan dukun pandita (dukun yang memimpin seluruh upacara adat di Tengger) istri. Diikuti mantra suci pepanggihan manten.
Selesai itu, mempelai pria menginjak telur ayam jawa/ kampung.
• Viral Pernikahan Beda Usia Pria 84 Tahun di Semarang, Mempelai Wanita Dapat Mas Kawin Mewah
2. Mban-mban Mantu
Mban-mban mantu adalah prosesi ketika kedua orang tua menggendong mempelai pria maupun mempelai wanita menuju kursi gading kencono/kursi kebesaran.
• Fakta Baru Wedding Crazy Rich Surabayan Jusup-Clarissa di Bali, Souvenir Emas dan Doorprize Jaguar
Disusul sungkeman atau mohon do’a restu kepada kedua orang tua.
3. Serah terima manten
Upacara selanjutnya ialah serah terima manten oleh perwakilan masing-masing keluarga mempelai.
Mempelai wanita menyerahkan anak perempuannya kepada pihak pria dan sebaliknya.
• Prosesi Temu Manten Suku Tengger dan Artinya: Suami Laksana Raja