Pengakuan Ustaz Abdul Somad yang Dimata-matai Saat Berkumpul Bareng Temannya di Mesir: Apa Maknanya?
Ustaz Abdul Somad menceritakan pengalamannya saat dimata-matai intelijen di Mesir. Langsung bertanya apa maknanya?
Penulis: Januar AS | Editor: Melia Luthfi Husnika
"Apa kata dia (kakak kelas), 'intelejen negara (Mesir) memata-matai kita yang hanya ingin mengangkat Ketua Persatuan Pelajar Indonesia'."
"Apa maknannya? Pemerintah Husni Mubarok amat-sangat takut orang Mesir berkumpul ramai."
"Karena kalau sudah berkumpul ramai ini menjadi ledakan mengerikan yang luar biasa."
• Dulu Pernah Usir Ustaz Abdul Somad Saat Makan, Nasib Sang Pejabat Kini Justru Berbalik Menyedihkan
"Tapi di Indonesia pernah berkumpul 7 juta, pernah berkumpul 11 juta, adakah ranting yang patah, adakah rumput yang rusak, kekhawatiran mana, mereka datang hanya ingin salat berjamaah."
"Bapak-bapak dari kepolisian kita duduk bersama foto-foto bareng."
"Yang dikhawatirkan itu mana, yang mengkhawatirkan itu siapa, yang dikhawatirkan itu apa."
"Oleh sebab itu ada kekhawatiran yang tidak perlu dikhawatirkan."
Alasan Abdul Somad tidak ikut reuni 212
Dalam kesempatan wawancara tersebut, Karni Ilyas juga menanyakan alasan Abdul Somad yang tidak hadir pada Reuni Akbar 212, Minggu (2/12/2018).
"Kenapa ustadz tidak hadir di 212 kemarin?," tanya Karni Ilyas.
Abdul Somad menjawab bahwa dirinya tidak hadir karena jadwal yang bertabrakan dengan jadwal ceramah dirinya.
"212 yang pertama saya tidak hadir karena jadwal pengajian, 212 yang kemarin tidak hadir juga karena ada jadwal pengajian, maka dua kali tidak datang karena jadwal pengajian," katanya.
Lalu, ia bukan dengan sengaja ceramah di hari yang sama dengan Reuni Akbar 212, karena ia pikir tidak akan ada reuni.
"Kenapa ustadz tidak setting? Karena saya tidak terpikir bahwa akan ada reuni, akan ada pertemuan," tambah Abdul Somad.
Jawaban dari Abdul Somad ini pun membuat Karni tertawa simpul.