Musim Hujan, Peternak di Pamekasan Diimbau Waspadai Penyakit Menular Pada Hewan
Selama musim hujan, para peternak di Kabupaten Pamekasan diimbau waspadai kemungkinan terjadinya serangan penyakit menular pada hewan ternak.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Selama musim hujan, para peternak di Kabupaten Pamekasan diimbau waspadai kemungkinan terjadinya serangan penyakit menular pada hewan ternak.
Kasi P2H dan Layanan Medik Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan, Moh Fachrur Rosi (46) mengungkapkan, rata-rata di peralihan musim, khususnya di musim hujan, semua hewan rentan terhadap penyakit.
Saat ini pihaknya belum menerima laporan mengenai kejadian serangan penyakit menular terhadap ternak unggas.
Hal itu kemungkinan terjadi karena peternak sudah lebih baik dalam menjaga kebersihan kandang, termasuk pemantauan kondisi ternaknya.
Penyakit yang perlu di waspadai pada saat musim awal hujan terhadap unggas, khusus ayam, antara lain penyakit CRD ( Chronic Respiratory Disease), penyebabnya Mycoplasma.
Lalu penyakit Colibasilosis penyebabnya E. Coli, penyakit ND ( New castle Disease) atau Tatelo penyebabnya Virus.
Penyakit itu bisa dicegah dengan menjaga sanitasi dan higienitas kandang, bioscurity dan vaksinasi ND.
• Puluhan Petugas Keamanan dan Kesehatan Pamekasan Ikut Latihan Tanggab Banjir
Fachtur menjelaskan, penyakit parasiter yang sering terjadi pada awal musim hujan pada hewan ternak antara lain Helminthiasis ( cacingan ), penyakit Scabies penyebabnya Sarcoptes scabei, dan Myasis.
Cara mencegahnya adalah dengan sanitasi dan hieginitas hewan ternak dan kandang.
"Sejak terjadi hujan lebat beberapa minggu ini, kami memang telah mewaspadai kemungkinan terjadi penyakit menular pada ternak unggas dan sapi," ucap Fachrur Rosi.
Kendati demikian, Fachrut Rosi mengimbau peternak waspada karena saat puncak musim hujan, sehingga perkembangbiakan penyakit ternak unggas dan sapi lebih cepat dibanding saat kemarau.
Kondisi itu memungkinkan serangan penyakit menular terhadap unggas yang berujung pada kematian berpotensi meningkat.
• Manajemen Buka Kembali Hotel Front One Pamekasan, Beberkan Soal Perizinan dan Tanggapi Tentang Demo
Ia menyebutkan, penyakit yang lagi trend di musim hujan ini khususnya pada hewan ternak di Kabupaten Pamekasan yaitu, BEF (Bofine Ephemeral Fever) penyakit demam 3 hari.
Penyakit ini umumnya mumnya dialami oleh sapi, dan penyebabnya adalah virus.
Vektor pembawanya nyamuk dan lalat
Penyakit tersebut bersifat menular antar hewan.
Penyakit ini disebabkan dari gigitan lalat yang hinggap pada pakan ternak sapi yang terkena penyakit lalu pindah ke pakan yang satunya.
"Selama ini secara masif sudah melakukan sosialisasi kepada peternak sapi agar mewaspadai rentannya penyakit di musim hujan," tutup Fachtur.
• Pelayanan Kesehatan Kurang Baik, Masyarakat Desa Angsanah Datangi DRPD Pamekasan Madura
• Manfaatkan Momen Akhir Tahun, UFO Electronics Gelar Pameran dan Beri Promo hingga Cicilan Nol Persen