Saksi Kunci P2SEM Meninggal
Saksi Kunci P2SEM Meninggal, Istri dr Bagoes Soetjipto Berharap Ada Keadilan Soal P2SEM
Pasca meninggalnya saksi kunci dugaan kasus korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Jatim, dr Bagoes Soetjipto penang
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasca meninggalnya saksi kunci dugaan kasus korupsi dana hibah Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Jatim, dr Bagoes Soetjipto penanganannya masih dipertanyakan.
Didik Farkhan Alisyadi selaku Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejadi Jatim saat dikonfirmasi TribunJatim.com mengatakan, pihaknya masih menunggu satu alat bukti aliran dana PPATK.
Didik menjelaskan, pihaknya masih bekerja keras untuk mencari alat bukti lain yang nantinya akan dicocokkan dengan keterangan dr Bagoes dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang telah dimiliki.
"Saat kami memperoleh alat bukti lain yang mendukung, ya lanjut, tapi masih fifty-fifty lanjut atau tidak," sambung mantan Kepala Kejari Surabaya itu kepada TribunJatim.com.
Didik menambahkan, bahwa,alat bukti pendukung yang dimaksud belum diperoleh penyidik.
• Pasca Meninggalnya Saksi Kunci Kasus P2SEM, Penanganan Kasus P2SEM Masih Belum Jelas
• Dul Jaelani Ciptakan Lagu Spesial untuk Maia Estianty Tepat di Hari Ibu 2018: Siapkan Banyak Tisu
• Dapat Remisi Natal, 10 Napi di Jatim Langsung Menghirup Udara Bebas
"Penyidikan kasus itu, masih tetap bisa dilanjutkan bila alat bukti lain sudah ada," jelasnya kepada TribunJatim.com .
Terpisah, istri mendiang dr Bagoes, Fany Setyawati berharap, kasus korupsi P2SEM dapat terungkap.
Fany Setyawati mengungkapkan, ia sangat yakin bila selama ini almarhum suaminya dikorbankan.
"Saya berharap pihak yang diduga terlibat di dalamnya diproses hukum seadil-adilnya," jelasnya.