Jadi Korban Tsunami Banten, Dylan Sahara Sempat Diminta Tidak Ikut ke Konser Ifan Seventeen
Supriyanto, tak menyangka putrinya, Dylan Sahara Puteri, Istri Ifan Seventeen meninggal pada usia yang cukup muda.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Supriyanto, tak menyangka putrinya, Dylan Sahara Puteri, Istri Ifan Seventeen meninggal pada usia yang cukup muda.
Anak kedua dari empat bersaudara ini genap berusia 26 tahun pada 23 Desember 2018, lalu.
Sehari sebelum menjadi korban bencana tsunami di Pantai Anyer, Supriyanto sempat bersama Istri Ifan Seventeen itu menenami calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno kampanye di Ponorogo, pada Jumat (22/12/2018).
Supriyanto mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum musibah menimpa puterinya.

(Rekomendasi Tempat Swafoto Berkonsep Rumah Kaca, Amazeing Studio Hadir di Transmart Ngagel)
(DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya Akan Adakan Open House, Hanya 10 Hari)
Namun, ia mengaku sempat meminta Dylan untuk tidak pergi ke Pantai Anyer, menyusul suaminya yang sedang konser di acara gathering PLN.
Dia meminta agar Dylan juga ikut kegiatan kampanye Sandiaga Uno pada Sabtu (23/12/2018) di Magetan dan Ngawi.
Akan tetapi, pada Sabtu (23/12) sekitar pukul 02.00 WIB, Dylan tetap memutuskan untuk tidak mengikuti kegiatan kampanye dan memilih untuk menyusul suaminya, Ifan Seventeen ke Banten.
"Dylan itu kan caleg juga, jadi saya minta ikut acara kampanye cawapres , sekalian kampanye. Saya sempat menging (meningatkan) tidak usah pergi dulu," kata anggota DPR RI dari Partai Gerindra ini kepada wartawan di rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Selasa (25/12/2018).
Kepadanya, Dylan mengaku akan menemani suaminya untuk konser di Pantai Anyer, Dylan mengaku ingin merayakan hari ulang tahunnya bersama suaminya.
Akhirnya Dylan nekat berangkat ke Jakarta ditemani sopirnya, terbang menggunakan pesawat.
(Mulai Garap Mataraman Jatim, Prabowo-Sandiaga Akan Usung Isu Ekonomi dalam Kampanye)
(DBL Academy Pakuwon Mall Surabaya Akan Adakan Open House, Hanya 10 Hari)
"Saya memintanya untuk ikut kampanye sampai selesai. Tapi dia tidak mau dan ngeyel mau pergi ke Jakarta. Katanya mau ada acara di Anyer," katanya.
Kemudian, pada Sabtu (23/12) malam, keluarga mendapatkan informasi bahwa telah terjadi bencana tsunami di Pantai Anyer.
Mereka mendapat kabar band Seventeen yang mengisi acara di kawasan Tanjung Lesung, Banten ikut menjadi korban.
Malam itu, pihak keluarga belum mendapatkan informasin jika Dylan juga menjadi korban peristiwa itu.
Hingga akhirnya, ibu kandung Dylan, mendapat telepon dari ibu Ifan Seventeen, bahwa Dylan menjadi korban.
Hingga akhirnya, Dwi Retno ditemani putra sulungnya, Luhur Kusumo, terbang ke Jakarta untuk mencari tahu kondisi anak perempuan semata wayangnya itu.
Dan ternyata, benar Dylan menjadi korban meninggal dalam peristiwa bencana alam itu.
(Polres Malang Kota Undang Bumblebee dan Captain America Ikut Jaga Natal dan Tahun Baru)
(5 Pernikahan Mewah Sepanjang Tahun 2018, dari Mahar Kuda 1 Ekor Sampai Pecahkan Rekor MURI)
Sementara itu, kakak kandung Dylan, Sendy Nicholas (33). Sendy masih tak percaya, adiknya menjadi korban bencana alam tsunami di Banten.
Dia mengatakan, selama ini jarang sekali adiknya ikut menonton suaminya Riefian Fajarsyah tampil bersama Seventeen. Biasanya, adiknya lebih memilih tinggal di hotel atau jalan-jalan , ketika suaminya tampil di luar kota.
"Biasanya ikut, tapi nggak ikut nonton. Dia lebih memilih menunggu di hotel atau jalan-jalan sendiri," katanya.
Dia mengatakan, Dylan dikenal sebagai sosok yang berpendirian keras dan berjiwa mandiri. Selain itu, adiknya nomor dua ini juga merupakan anak yang cerdas.
"Dulu dia dapat beasiswa di UGM Kedokteran, tapi lebih memilih kuliah di
London School," ujarnya.
Reporter: Surya/Rahadian bagus
(5 Pernikahan Mewah Sepanjang Tahun 2018, dari Mahar Kuda 1 Ekor Sampai Pecahkan Rekor MURI)