Kontingen Kungfu Surabaya Bersatu Jadi Juara Umum Olimpiade Kungfu Internasional
Belasan anak berkumpul di lapangan SD Muhammadiyah 16 Surabaya, memakai baju khas Sasana atau perguruan Lima Naga tampak ceria memamerkan medali
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Yoni Iskandar
Medali lainnya diraup oleh sasana yang tergabung dalam KSB, mulai dari Sasana Yasani, Sasana CSWI, Sasana Siao Yao, Sasana Hongde hingga Sasana Wanoroseto.
"Kalau sasana lain biasanya umum sebagai club, di SD Muhammadiyah ini mereka ekskul Wushu dibawah naungan Lima Naga,"urainya.
Sementara sembilan siswa dari SD Muhammadiyah 16 berhasil mendapat beragam medali, mulai perak, emas dan perunggu. Mereka mengikuti kategori tradisional dan Daulu.
"Kalau KSB pesertanya di usia 4,5 tahun hingga usia 50 tahun. Sementara lima naga dari 4,5 tahun hingga 16 tahun, mulai dari TK sampai SMA,"ujarnya.
Chris menilai setiap daerah punya kekhasan masing-masing, pihaknya sangat waspadai perguruan dari Jakarta yang memang atletnya cukup banyak dan rajin mendulang medali. "Makanya kami gabung enam sasana agar bisa unggul juara umum dibandingkan Jakarta,"urainya.
Selain srategi meningkatkan jumlah atlet, latihan atlet ini sudah di tempa sejak Kejurnas pada pertengahan tahun 2018. Sehingga siswa yang sudah terbiasa dengan kompetisi siap untuk latihan.
"Mereka memang ada yang sambil ujian sekolah, ya kadang izin kalau kewalahan. Tapi secara keseluruhan mereka rutin latihan tiga bulan sebelum pertandingan membuahkan hasil,"pungkasnya. (Sulvi sofia./TribunJatim.com).