Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kubu Prabowo Sebut Tes Baca Al Quran Tak Relevan, Politisi NasDem Usulkan Lomba Adzan

Tantangan tes baca Al Qur'an untuk calon Presiden yang bertarung di Pilpres 2019 menjadi bahan pembicaraan publik.

SURYA/BOBBY KOLOWAY
Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP NasDem, Hasan Aminuddin ketika ditemui di Surabaya, Kamis (3/1/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tantangan tes baca Al Qur'an untuk calon Presiden yang bertarung di Pilpres 2019 menjadi bahan pembicaraan publik.

Sejumlah pihak menilai usulan Dewan Ikatan Dai Aceh ini tidak relevan dengan pencarian pemimpin Indonesia.

Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP NasDem, Hasan Aminuddin mengusulkan lomba adzan untuk calon presiden.

"Kalau memang Qur'an dianggap terlalu mengada-ada, ya kita lomba adzan saja. Lomba seruan sholat. Nanti kalau perlu, NasDem yang akan menyelenggarakan," kata Hasan ketika ditemui di Surabaya, Kamis (3/1/2019).

(Jokowi akan Kunjungi Tulungagung, Warga Sudah Bergerombol di Depan Hotel Tempat Presiden Menginap)

(Penjualan Pernak Pernik Imlek Tahun Babi Tiga Kali Lipat Lebih Sedikit dari Tahun Anjing)

Menurut Dewan Ikatan Dai Aceh, tantangan baca Al Quran bisa jadi solusi atas banyaknya klaim hingga fitnah yang seringkali menyerang pribadi capres.

"Hal itu menjadi sebuah solusi dari banyaknya masalah atas banyaknya tokoh agama berpolitik yang menjustifikasi agama, terutama Islam. ini menjadi solusi cerdas," kata Hasan.

Oleh karenanya, Nasdem pun mendukung undangan Dai tersebut.

"Tujuannya, agar para capres yang akan berlaga betul-betul mampu memperlihatkan fakta keimananan dan ketakwaannya terhadap agama yang dianut," katanya.

Menurutnya, berbagai isu berlatarbelakang agama selama ini banyak digunakan sebagai bahan fitnah.

"Utamanya, alat untuk memfitnah capres yang kami dukung, Bapak Jokowi. Sehingga, saya berharap kedua paslon nantinya bisa menghadiri undangan itu," katanya.

(Lee Min Ho hingga Ji Chang Wook, 9 Aktor Korea Selatan ini Selesai Wajib Militer di Tahun 2019)

(Heboh Maling Misterius Satroni Warga Kaliwungu Indah Jombang, Uang Hilang Tanpa Rusak Kunci Rumah)

Pihaknya meyakini Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, capres-Cawapres yang diusung NasDem dapat lulus dalam ujian tes tersebut.

Sebab, Hasan yang juga pernah menjadi Bupati Probolinggo dua periode ini mengenal Jokowi sejak menjadi Walikota Solo.

"Saya pribadi adalah teman Pak Jokowi. Sehingga, saya tahu secara langsung bagaimana Pak Jokowi mengamalkan agamanya, utamanya dalam Sholat lima waktu," katanya.

Hal ini juga dibuktikannya secara langsung kala sholat jemaah di DPP NasDem bersama Jokowi.

"Saya secara pribadi pernah bersama beliau saat diundang buka bersama di Kantor DPP NasDem. Beliau satu shaf dengan saya. Meskipun tidak menjadi imam, saya mendengar beliau membaca dengan fasih bacaanya," ungkapnya.

(Potret Cantik Chloe Valentine Lynch, Putri Melaney Ricardo yang Berparas Bule dan Jarang Terekspos)

(Pergantian Tahun Baru China, Pernak Pernik Shio Babi Mulai Muncul di Pasar Atom, Surabaya)

Sebelumnya Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan tes baca Al Quran untuk Capres dan Cawapres untuk mengakhiri polemik soal keislaman calon.

"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran terhadap kedua pasangan calon," kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak di Banda Aceh, Sabtu (29/12/2018).

Hal ini lantas direspon kubu Prabowo. Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade berterima kasih atas undangan Dewan Ikatan Dai Aceh terkait tes baca Alquran.

Namun menurut Andre, tes baca Alquran masuk dalam isu agama sehingga tak etis lagi diperdebatkan di Pilpres 2019.

"Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi undangan itu. Tapi saya rasa isu agama tak usah diperpanjang lagi, karena empat kandidat capres-cawapresnya Muslim semua," kata Andre dalam keterangannya, Minggu (30/12/2018).

Menurut Andre, para capres seharusnya dituntut terkait program konkret dalam menyelesaikan masalah nasional.

"Pada 17 Januari nanti menghadapi debat capres 2019 pertama. Masyarakat lebih baik lagi disuguhkan soal program-program yang subtansi, soal ekonomi, soal kebutuhan masyarakat yang saat ini sulit. Itu penting," kata dia.

Reporter: Surya/Bobby Koloway

(Pergantian Tahun Baru China, Pernak Pernik Shio Babi Mulai Muncul di Pasar Atom, Surabaya)

(Fakta-fakta Film DreadOut yang Diangkat dari Game Indonesia dan Dibintangi Caitlin Halderman)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved