Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Dusun Bangun Mojokerto Temukan 'Harta Karun' di Tumpukan Sampah, Emas hingga Uang Dollar

Saat memasuki Dusun Kali Tengah, Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, tumpukan sampah terlihat menggunung di beberapa rumah.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM/DANENDRA KUSUMA
Sejumlah warga Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, tengah memilah sampah. Tak jarang mereka menemukan 'harta karun' berupa emas dan uang dari berbagai negara di dalam tumpukan sampah itu, Sabtu (5/1/2019). 

Namun, kondisi dua 'harta karun' tersebut tak sempurna, sehingga harga jualnya menurun.

"Kalung emas saya temukan dalam kondisi patah atau putus. Saya jual dengan harga Rp 300.000. saya juga pernah mendapatkan berlian," katanya kepada Surya (TribunJatim.com Network) Sabtu (5/1/2019).

Ramalan Zodiak Minggu, 6 Januari 2019: Scorpio Percantik Rumah, Cancer Jatuh Cinta, Pisces Happy

Riwayati mengaku, dalam seminggu pernah mendapatkan uang dollar pecahan 20, 50, dan 100.

Dalam seminggu itu dia dapat meraup keuntungan Rp 3.500.000.

"Yang paling berkesan mendapatkan uang lembar 100 dollar. Sebab jika ditukarkan atau dijual bisa mendapat Rp 1.100.000," bebernya.

Ibu dua orang anak itu mengimbuhkan, tak jarang dia mengalami kerugian karena tidak mendapatkan emas, uang dolar, dan beberapa sampah lain yang laik jual.

Seperti satu bulan terakhir ini, penghasilannya menurun drastis.

Berusaha Kelabui Polisi, Kernet dari Mojokerto Ini Sembunyikan Poket Sabu di Selipan Sandal Jepit

"Sampah-sampah itu sebelumnya kami beli dari pabrik bukan gratisan. Satu ret atau satu truk besar sampah itu saya beli Rp 300.000. kalau sampah semobil pickup saya beli Rp 150.000. Kalau tidak menemukan barang-barang laik jual, saya rugi. Biasanya kalau tidak ada barang bagus, sampah plastik itu saya jual lagi ke pabrik tahu dan kerupuk seharga Rp 85.000. Ruginya Rp 215.000," paparnya.

Sementara itu, Sulyono, seorang pengepul sampah asal Desa Bangun membenarkan bahwa dia sering menerima uang dollar dan perhiasan emas dari warga.

Paling banyak dia pernah mendapat perhiasan emas seberat 40 gram dalam sebulan.

Begini Kisah Sang Pemburu Lipan dari Lamongan, Ada Sensasi Berburu Lipan Hingga Dijual ke Tiongkok

Bahkan, dia juga pernah menerima jam Rolex dan berlian seharga Rp 26.000.000 dari warga.

"Perhiasannya dalam kondisi putus, tidak sempurna. Kalau harganya tergantung berat, jenis dan kondisinya. Misalnya emas muda harganya Rp 200.000 kalau emas tua harganya Rp 500.000. Kalau ramai barang berharga dalam sebulan saya mendapat keuntungan Rp 6.000.000," ujarnya saat ditemui Surya (TribunJatim.com Network) di rumahnya.

Namun seluruh perhiasan tersebut sudah dijual ke pengepul lain oleh Sulyono.

Saat ini dia hanya menyimpan beberapa uang dari berbagai daerah di antaranya Kanada, Amerika, Inggris, Oman, dan Kuwait.

Ringgo Agus Rahman dan Zara JKT48 Hadiri Meet & Greet Keluarga Cemara di BG Junction Surabaya

"Yang saya simpan saat ini hanya uang dari berbagai negara. Dalam kondisi sobek 60 persen uang itu masih laku ditukarkan. Saya juga mendapat uang langka yak pecahan 2 dollar keluaran 1917. Pernah ditawar Rp 17.000.000 oleh kelokter, tapi tidak saya berikan," pungkasnya. (Surya/Danendra Kusuma)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved