Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wabah DBD di Tulungagung, Awal Tahun Ini Sudah Ada 179 Penderita, Ada Dua Korban Jiwa Anak-anak

Wabah DBD di Tulungagung, Awal Tahun Ini Sudah Ada 179 Penderita, Ada Dua Korban Jiwa Anak-anak

Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
SURYA/DAVID YOHANES
Seorang tenaga medis tengah memeriksa pasien DBD di RSUD dr Iskak Tulungagung. 

Diprediksi ledakan jumlah pasien ini terjadi hingga Maret 2019.

Sebab saat itulah puncak dari musim penghujan.

Memasuki April, angka DBD akan terus menurun.

Masih menurut perkiraan Didik, memasuki Agustus angka DBD menjadi nol.

Untuk mencegah penularan DBD, Dinkes Tulungagung sudah melakukan pengasapan (fogging) di 30 lokasi.

“Di mana ada pasien DBD, dan di situ ada penularan, kami segera lakukan pengasapan,” tegasnya.

Selain itu Dinkes juga terus melakukan edukasi pemberantasan sarang nyamuk di tengah masyarakat.

Nyamuk aedes aegypti, vektor penyebar DBD hanya berkembang biak di tempat berair, yang tidak bersentuhan dengan tanah.

Selama musim hujan banyak sampah yang terisi dengan air, seperti kaleng dan botol.

Sampah-sampah inilah yang kemudian menjadi tempat berkembang biak aedes aegypti.

“Kami juga mengirim edaran Semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah), untuk ikut mensosialisaikan pencegahan DBD,” pungkas Didik.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved