Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Mau Diam di Kantor, Dinas Koperasi Kota Malang akan Luncurkan Klinik Bisnis Mobile

Dengan adanya Klinik bisnis mobile, petugas Dinkop akan langsung jemput bola ke daerah untuk melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha kecil

Penulis: Benni Indo | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/BENNI INDO
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Tri Widyani Pengestuti. 

TRIBUNJATIM.COM, KLOJEN - Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang bakal meluncurkan program klinik bisnis mobile.

Klinik bisnis mobile adalah upaya pengembangan dari klinik bisnis yang selama ini yang hanya bisa diakses di kantor Dinkop dan UKM Kota Malang.

Dengan adanya Klinik bisnis mobile, petugas Dinkop akan langsung jemput bola ke daerah untuk melakukan pendampingan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah.

Program tersebut ditujukan bagi para pelaku usaha pemula yang ingin membuka bisnis.

(Gandeng Komunitas Mobil, Shell Gelar Fun Rally untuk Promosikan Kehadirannya di Surabaya & Sidoarjo)

(Jisoo Tak Sengaja Ditendang Jennie Saat Konser BLACKPINK 2019 di Jakarta, Begini Kondisinya Sekarang)

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang Tri Widyani Pangestuti mengatakan, klinik bisnis mobile rencananya akan digulirkan akhir tahun ini atau awal tahun depan.

Saat ini, pihak Dinkop dan UKM Kota Malang masih melakukan pematangan kajian.

Kepala dinas yang akrab disapa Yani itu menyebut, setahun belakangan keberadaan klinik bisnis banyak diminati.

Setiap minggu, pelayanan tidak pernah sepi dari pengunjung.

Mereka banyak bertanya terkait regulasi serta kiat mengawali usaha. Hanya saja, klinik tersebut masih berada di kantor sehingga jangkauannya terbatas.

Ke depannya, Yani juga berharap nantinya klinik bisnis bisa hadir di setiap daerah di Kota Malang dengan Klinik Bisnis Mobile.

(Gandeng Komunitas Mobil, Shell Gelar Fun Rally untuk Promosikan Kehadirannya di Surabaya & Sidoarjo)

(Jelang Pemilu 2019, Polres Malang Gelar Razia di Kawasan Turen, Ada Pemuda Kedapatan Bawa Obat)

Yani berharap, keberadaan Klinik Bisnis Mobile nanti bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga Kota Malang.

Khususnya para generasi muda yang ingin membuka usaha. Menurut Yani, banyak generasi muda di Kota Malang yang membuka usaha.

"Setahun ini sudah jalan program itu, dan setiap minggu rutin dua kali,” terangnya, Sabtu (19/1/2019).

Petugas yang nantinya menjalankan program Klinik Bisnis Moblie akan memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada warga yang memiliki usaha kecil dan menengah.

Nantinya diharapkan bisnis yang dijalankan bisa berkembang lebih besar.

"Jadi kami jemput bola bagi usaha mikro yang tempatnya kurang terjangkau dari mentor yang sudah kami berikan pendampingan," paparnya.

Sejauh pengalaman Yani, banyak bisnis yang potensial di Kota Malang. Justru para perempuanlah yang mayoritas menjalankan bisnis ini.

Hanya saja, kendala yang kerap ia temui adalah adanya rasa tidak percaya diri dengan berbisnis.

Para pebisnis pemula juga masih bingung menentukan harga jual. Dengan keberadaan Klinik Bisnis Mobile nanti, diharapkan dapat membantu masyarakat agar bisa lebih percaya diri dan mengetahui teknik menentukan harga jual.

“Kami juga akan menggandeng pengusaha yang berhasil untuk memberikan motivasi dan trik-triknya,” tutup Yani.

Reporter: Surya/Benni Indo

(Gianluigi Buffon Sebut Cristiano Ronaldo Adalah Kepingan Terakhir Juventus Juarai Liga Champions)

(Maruf Amin Ngaku Siap Berdebat Tanpa Diberikan Kisi-kisi Pertanyaan)

 


 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved